5 Kecamatan di Aceh Singkil Banjir, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak
ADVERTISEMENT
Lima kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, dilanda banjir sejak awal pekan ini. Banjir terjadi akibat luapan air sungai setelah diguyur hujan deras di kawasan itu. Hingga Jumat malam (6/12), Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sedikitnya 23.958 jiwa terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA, Henny Nurmayani, mengatakan lima kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Kecamatan Suro, Gunung Meriah, Singkohor, Simpang Kanan, dan Kecamatan Singkil.
"Banjir yang saat ini terjadi dikarenakan kiriman dari wilayah Subulussalam, Aceh Tenggara, Pakpak Barat, dan Dairi (Sumatera Utara), sehingga mengakibatkan sungai meluap," kata Henny dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12).
Akibat banjir , di Kecamatan Suro satu unit rumah mengalami kerusakan parah dan dua lainnya rusak ringan. Selain itu, sebuah jembatan di Desa Pangkalan Sulampi (Cikala) turut mengalami kerusakan setelah terhempas banjir.
Sementara di Kecamatan Gunung Meriah, sebuah kantor Badan Usaha Milik Desa Blok VI Baru, rubuh setelah diterjang banjir. Di Kecamatan Singhokor, sebuah jembatan penghubung Desa Lae Sipola ke pusat kecamatan amblas ke sungai. Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas.
Di Desa Lae Sipola juga terdapat sebuah jembatan yang roboh sejak 2016 akibat banjir hingga sekarang belum diperbaiki. Jembatan itu menghubungkan Lae Sipola menuju Kota Subulussalam.
ADVERTISEMENT
"Petugas telah menurunkan dua unit alat berat ke lokasi longsor di Desa Pangkalan Sulampi, Suro," kata Henny. Menurut dia, kondisi terkini hanya di Kecamatan Singkil yang masih digenangi banjir, sisanya banjir perlahan sudah mulai surut.