news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

54 Kasus Baru COVID-19 di Aceh Bertambah dari Pelacakan Kontak Erat

Konten Media Partner
6 Agustus 2020 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puskesmas Ulee Kareng di Kota Banda Aceh, Aceh, ditutup sementara setelah seorang perawat terkonfirmasi positif COVID-19. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Puskesmas Ulee Kareng di Kota Banda Aceh, Aceh, ditutup sementara setelah seorang perawat terkonfirmasi positif COVID-19. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Tim surveilans Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota setiap hari menelusuri orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien atau Orang Tanpa Gejala (OTG) positif terkonfirmasi virus corona. Hasil pelacakan kontak erat pada Kamis (6/8), ditemukan 54 kasus baru positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). "Hasil pemeriksaan swab mereka yang kotak erat dengan COVID-19 ditemukan lagi 54 orang positif baru," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/8) malam.
SAG menjelaskan, orang dikategorikan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 yaitu, riwayat kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter minimal 15 menit atau lebih, bersentuhan fisik secara langsung seperti bersalaman, berpelukan, pegang tangan, juga salam pipi dan cium tangan.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Suparta/acehkini
Selain itu, sambung SAG, tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 tanpa memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standar. Orang dalam situasi tertentu yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal, yang ditetapkan tim epidemiologi setempat.
ADVERTISEMENT
"Kriteria kontak erat dengan pasien COVID-19 tersebut penting diketahui masyarakat agar dapat melindungi diri dari penularan dan tidak bersikap negatif bila mau diambil swab-nya untuk pemeriksaan infeksi virus corona," tuturnya.
Lebih lanjut, SAG menyampaikan bahwa kasus positif baru COVID-19 yang dilaporkan hari ini masing-masingnya 29 orang warga Kabupaten Aceh Besar, 15 orang warga Kota Banda Aceh, 2 orang warga Aceh Tamiang, dan 1 orang warga Aceh Selatan. Sedangkan 6 orang lainnya berasal dari luar daerah.
Dengan bertambah 54 kasus baru tersebut, kata SAG, jumlah kumulatif COVID-19 di Aceh sejak 26 Maret hingga 5 Agustus 2020 pukul 17.00 WIB sudah mencapai 537 orang.
"Kondisinya, sebanyak 377 orang dalam perawatan rumah sakit rujukan COVID-19 atau isolasi mandiri, 141 orang sudah sembuh, dan 19 orang meninggal dunia," ujar SAG.
ADVERTISEMENT