WhatsApp Image 2019-07-31 at 10.32.05.jpeg

8 Siswa Dirawat Akibat Kabut Asap Karhutla di Aceh Barat

31 Juli 2019 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswa terpaksa harus mendapat perawatan medis akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat. Foto: Dok. BPBA
zoom-in-whitePerbesar
Siswa terpaksa harus mendapat perawatan medis akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat. Foto: Dok. BPBA
ADVERTISEMENT
Sebanyak delapan siswa di Kabupaten Aceh Barat mendapat perawatan medis akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda dua kecamatan sejak 26 Juli 2019. Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat luas karhutla terbakar hingga Rabu (31/7) mencapai 13,5 hektare.
ADVERTISEMENT
Delapan siswa di Kecamatan Samatiga tersebut diboyong ke Puskesmas Cot Seumereng, Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Mereka sebelumnya pingsan usai mengalami sesak napas akibat kabut asap karhutla.
Adapun siswa SMP, yakni bernama Cut Maulidar (15), Leo Ferdi (15), Roja Fitria (14), dan Laura (14). Sementara siswa SMA bernama Nadi Atna (16) dan Zaky (16). Selain itu, dua siswa SD, yaitu Syakira dan Nadi Atna.
Dari kedelapan siswa yang tumbang, Cut Maulidar dan Leo Ferdi dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Cut Nyak Dhien. Usai mendapat perawatan, keduanya kemudian dipulangkan. Sementara Roja Fitria dirujuk ke RS Harapan Sehat, Kabupaten Aceh Barat.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda dua titik di Kabupaten Aceh Barat. Foto: Dok. BPBA
Kepala BPBA, Teuku Ahmad Dadek, mengatakan karhutla melanda dua titik di Aceh Barat. Pertama di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, seluas dua hektare. Titik kedua di Desa Seuneubok Trap, Kecamatan Bubon, seluas 11,5 hektare.
ADVERTISEMENT
"Kabut asap menyelimuti Aceh Barat akibat kebakaran di dua kecamatan itu," kata Dadek kepada jurnalis, Rabu (31/7).
Menurut Dadek, penyebab kebakaran masih diselidiki. Awalnya api muncul tiba-tiba di lahan kosong milik masyarakat. Setelah dicek oleh warga ke lokasi, api sudah besar dan masyarakat setempat langsung menghubungi posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat.
BPBD setempat mengerahkan dua unit pemadam kebakaran ke lokasi. "Titik pertama api berhasil dipadamkan 90 persen. Pada titik kedua api sudah berhasil dipadamkan mencapai 35 persen," sebut Dadek.
Reporter: Habil
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten