news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

9 Anak Berkebutuhan Khusus Aceh Melaju ke FLS2N di Lampung

Konten Media Partner
9 Agustus 2019 10:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyerahkan penghargaan kepada juara I lomba pada ajang FLS2N Anak Berkebutuhan Khusus 2019 tingkat Provinsi Aceh. Foto: Dok. Disdik Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, menyerahkan penghargaan kepada juara I lomba pada ajang FLS2N Anak Berkebutuhan Khusus 2019 tingkat Provinsi Aceh. Foto: Dok. Disdik Aceh
ADVERTISEMENT
Sembilan pelajar dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) jenjang SDLB, SMPLB dan SMALB terpilih untuk mewakili Aceh pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) anak berkebutuhan khusus tingkat nasional tahun 2019. Mereka akan mewakili Aceh pada FLS2N yang akan berlangsung pada 15-19 September mendatang di Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, saat menutup FLS2N pada Kamis (8/8) yang didampingi oleh juru bahasa isyarat menyampaikan Dinas Pendidikan Aceh secara khusus mengapresiasi prestasi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) yang ada di Aceh. Menurutnya, Pemerintah akan terus memberi perhatian terhadap pelayanan yang dibutuhkan oleh para anak berkebutuhan khusus.
“Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh setiap tahunnya melakukan penambahan jumlah sekolah untuk penerimaan siswa berkebutuhan khusus di seluruh Aceh. Kami juga mengimbau kepada orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah yang telah disiapkan oleh pemerintah,” ucapnya.
Syaridin menyatakan saat ini ada sekitar 77 layanan Pendidikan Luar Biasa yang sudah ada di seluruh Aceh. Menurutnya, hal tersebut membuktikan keseriusan dari Dinas Pendidikan Aceh dalam memenuhi hak pelayanan Pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
ADVERTISEMENT
“Kepada para juara dan pelatih yang akan mewakili Aceh, kami berharap agar terus berlatih agar dapat menampilkan yang terbaik pada saat mengikuti ajang FLS2N tingkat nasional. Usaha dan doa terus dilakukan agar prestasi Dinas Pendidikan untuk mewujudkan Aceh Carong dapat terwujud,” ujarnya.
9 anak berkebutuhan khusus yang akan mewakili Aceh di ajang FLS2N 2019 tingkat nasional di Lampung melakukan foto bersama usai menerima penghargaan. Foto: Disdik Aceh
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Disdik Aceh, Zulkifli, menyebutkan pihaknya akan melakukan pembinaan kepada para juara selama tiga hari sebelum bertanding di tingkat nasional. Mereka nantinya akan dilatih oleh para pelatih yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Aceh.
"Kepada para juara, diberikan penghargaan berupa sertifikat, piagam dan uang pembinaan senilai Rp 5 juta untuk juara I, Rp 4 juta untuk juara II, Rp 3 juta untuk juara III, Rp 2 juta untuk juara harapan I dan Rp 1 juta untuk juara harapan II," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Adapun sembilan anak berkebutuhan khusus yang berhak mewakili Aceh pada ajang FLS2N tingkat nasional 2019 di Lampung, masing-masingnya Sonya Chairil (SMALB YPAC Banda Aceh) bidang lomba menari tingkat SMPLB dan SMALB, Imam (SDLBN Pembina Aceh Tamiang) bidang lomba menyanyi solo tingkat SDLB, Hendralianto (SLBN Pembina Aceh Tamiang) bidang lomba menyanyi solo tingkat SMPLB dan SMALB, dan Dafidi Rahmat (SMALB Banda Aceh) bidang lomba MTQ tingkat SMPLB dan SMALB.
Selanjutnya Rudian Putra (SMALB Kota Langsa) bidang lomba pantomime tingkat SMPLB dan SMALB, Nurafni (SLBN Cahaya Aceh Timur) bidang lomba melukis tingkat SDLB, Ramli (SMALB YPAC Banda Aceh) bidang lomba melukis tingkat SMPLB dan SMALB, Teuku Mirza (SMPLB Kota Langsa) bidang lomba desain grafis tingkat SMPLB, dan Fadhil Akbar (SMALB Kota Langsa) bidang lomba desain grafis tingkat SMALB.
ADVERTISEMENT
Reporter: Husaini