Abaikan Protokol COVID-19, Warga Buru THR dari Wali Kota Subulussalam, Aceh

Konten Media Partner
23 Mei 2020 21:13 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berkumpul di kediaman Wali Kota Subulussalam untuk menanti THR. Foto: warga
zoom-in-whitePerbesar
Warga berkumpul di kediaman Wali Kota Subulussalam untuk menanti THR. Foto: warga
ADVERTISEMENT
Di tengah gencarnya upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, massa justru mengabaikan protokol pencegahan COVID-19 untuk menanti Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibagikan Wali Kota Subulussalam, Aceh, Affan Alfian Bintang di kediamannya, Jumat (23/5) kemarin.
ADVERTISEMENT
Aksi menyantuni ribuan warga kurang mampu saat meugang Idul Fitri ini, merupakan bantuan dari keluarga besarnya yang dilakukan saban tahun. Namun, aksinya kali ini menuai kontroversi dari sejumlah kalangan di Kota Subulussalam, karena dalam suasana pandemi corona.
Salah seorang warga Kota Subulussalam, Alman, menyebutkan kerumunan warga yang berdesakan tanpa protokol kesehatan tidak patut dilakukan. "Aksi kedermawanan orang nomor satu ini, ada baiknya. Namun di tengah wabah corona, kurang pantas. Apalagi tanpa protokol kesehatan yang telah diimbau olehnya (pemerintah) kepada masyarakat," katanya.
Ditambahkannya, kecintaan pemimpin pada masyarakat sebenarnya tepat jika dilakukan dengan mematuhi aturan yang telah diterapkan.
Wali Kota Subulussalam membagikan THR untuk warga. Foto: warga
Walikota Subulussalam, Alfan Alfian Bintang saat dikonfirmasi menyatakan kerumunan yang terjadi di Pendopo Wali Kota Subulussalam, tanpa diketahui oleh pihaknya. "Saya saja bingung, masyarakat yang datang itu tidak saya undang. Mereka datang sendiri, kalau saya diamin nggak pulang-pulang," katanya Sabtu (24/5).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, hal seperti ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya. Namun di tengah wabah yang saat ini terjadi, dirinya telah mengupayakan untuk menerapkan protokol kesehatan, namun tetap tidak diindahkan.
"Ini kan sudah menjadi tradisi setiap tahunnya, masyarakat datang enggak mungkin kita suruh pulang, sebelum saya bagikan. Udah saya himbau untuk menjaga jarak dan menggunakan masker," jelasnya. [] Yudiansyah