Aceh dan Sumut Jadi Tuan Rumah Peparnas XVII 2024

Konten Media Partner
14 November 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Aceh Nova Iriansyah usai menerima pataka Peparnas dari Ketua NPCI Senny Marbun pada penutupan Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Papua. Foto: Humas Setda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Aceh Nova Iriansyah usai menerima pataka Peparnas dari Ketua NPCI Senny Marbun pada penutupan Peparnas XVI di Stadion Mandala, Jayapura, Papua. Foto: Humas Setda Aceh
ADVERTISEMENT
Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII akan digelar di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) pada 2024 mendatang. Kepastian Aceh dan Sumut sebagai tuan rumah ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari tuan rumah Peparnas XVI Papua kepada Aceh dan Sumut.
ADVERTISEMENT
Gubernur Aceh Nova Iriansyah bersama Gubernur Sumut yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ardan Noor, menerima bendera pataka Peparnas dari Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Senny Marbun pada penutupan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (13/11/2021).
Sebelumnya, bendera pataka Peparnas terlebih dahulu diserahkan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe kepada Ketua NPCI Senny Marbun. Kemudian pataka itu diserahkan kepada dua perwakilan Aceh dan Sumut, yang menandakan bahwa Aceh dan Sumut siap menggelar Peparnas XVII tahun 2024 mendatang.
Gubernur Aceh Nova Iriansyah berbincang dengan Presiden Joko Widodo di sela-sela acara penutupan Peparnas XVI Papua di Stadion Mandala, Jayapura. Foto: Humas Setda Aceh
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan, setelah penyerahan pataka PON 2024 beberapa waktu lalu, kini Aceh juga menerima pataka Peparnas 2024. Artinya, kata Nova, Aceh harus segera mempersiapkan dan memperbaiki segala fasilitas olahraga demi menunjang dan meningkatkan kapabilitas olahraga di Aceh.
ADVERTISEMENT
"Kita akan mulai memperhatikan berbagai fasilitas olahraga agar memadai dan membuat nyaman para atlet nantinya. Ini pekerjaan besar dan tentu semuanya perlu kerja sama yang solid, dan tak kenal lelah," ujar Nova dalam keterangan tertulis yang diterima acehkini, Minggu (14/11).
Nova menyebutkan nanti dirinya akan memantau perkembangan fasilitas olahraga terutama titik-titik venue bersama dengan Dispora dan KONI Aceh, guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada 22 atlet Aceh beserta pelatih, ofisial, dan pendamping yang telah berjuang di Peparnas XVI Papua. Di ajang ini, kontingen Aceh berhasil meraih satu medali emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Selain itu, Gubernur Aceh juga menyampaikan ucapan selamat kepada tuan rumah Papua yang meraih juara umum Peparnas XVII. Menurutnya, tentu hal tersebut menambah semangat pemerintah dan masyarakat Aceh beserta Sumut agar sukses pula menyelenggarakan dua kegiatan besar dalam waktu yang hampir bersamaan, yaitu PON XXI dan Peparnas XVII pada tahun 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Dedy Yuswadi AP menyampaikan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Aceh dalam hal ini Dispora akan bekerja ekstra untuk dua kegiatan besar tersebut.
Ia menyebut, PON dan Peparnas 2024 akan menjadi energi positif untuk meningkatkan kebangkitan ekonomi Aceh. Dengan PON dan Papernas tersebut diharapkan Aceh dapat mencetak atlet-atlet tangguh dan berjiwa besar demi mengharumkan bangsa dan negara.
"Hal tersebut terbukti dengan berbagai pencapaian atlet kita selama ini, dan ini akan terus kita kawal sehingga kita lebih banyak mendulang medali pada saat pergelaran PON dan Papernas 2024 nantinya," ujar Dedy.