Acehkini Jalan-jalan: Potret Kampung UNESCO Shirakawa-go, Jepang

Konten Media Partner
30 Januari 2020 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah tradisional di Kampung Shirakawa-go, Jepang. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Rumah tradisional di Kampung Shirakawa-go, Jepang. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
ADVERTISEMENT
Terletak di Lembah Sungai Shogawa, dipagari barisan pegunungan terpencil Ryohaku, yang membentang dari Gifu ke Prefektur Toyama, Kampung Shirakawa-go menjadi salah satu situs warisan Dunia UNESCO di Jepang, sejak 1995.
ADVERTISEMENT
Bernilai sejarah dan sosialnya yang tinggi, keindahan alamnya sulit dijelaskan kata. Kampung yang terletak di wilayah Tokai-Hokuriku, Honshu terkenal di seluruh dunia, dipenuhi bangunan gassho-zukuri yang unik, di antaranya berusia lebih dari 250 tahun.
Pesona malam di kampung warisan dunia UNESCO, Shirakawa-go, Jepang. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Wisatawan lokal dan mancanegara selalu ramai kawasan ini. Biasanya setiap tahun mulai akhir musim gugur atau November, salju akan turun di Shirakawa-go hingga akhir musim dingin pada Februari.
Januari adalah waktu terbaik menikmati desa ini, menikmati timbunan salju putih yang tebal, sampai sampai 86 sentimeter. Tahun ini, salju enggan turun di sana karena perubahan iklim.
acehkini memotret keindahan malam di sana, Selasa (28/1/2020) dengan cahaya lampu yang memukau.
Menjelang malam di Shirakawa-go. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Rumah-rumah tradisional, sebagian telah berumur 250 tahun lebih. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Kampung tradisional yang terkenal ke seluruh dunia. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Pesona lampu-lampu di rumah warga. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pesona lampu-lampu di rumah warga. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Sebelumnya, pada Maret 2019, acehkini juga singgah di Shirakawa-go sana, memotret suasana pada siang hari. Sama-sama indah dan memukau. [] Ahmad Ariska
ADVERTISEMENT