Ada Racun pada Tubuh Harimau Mati di Aceh Selatan

Konten Media Partner
1 Juli 2020 10:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim medis melakukan pemeriksaan pada tubuh harimau yang mati di Aceh Selatan. Foto: BKSDA Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim medis melakukan pemeriksaan pada tubuh harimau yang mati di Aceh Selatan. Foto: BKSDA Aceh
ADVERTISEMENT
Hasil nekropsi atau pembedahan terhadap harimau Sumatera yang mati di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh, ditemukan zat yang diduga racun di dalam tubuhnya. Bahan itu ditemukan pada kulit kambing yang dimangsa harimau.
ADVERTISEMENT
"Kesimpulan dari hasil nekropsi yang dilakukan oleh tim medis secara makroskopis diketahui bahwa kematian harimau tersebut diduga karena keracunan," ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Ariyanto, Rabu (1/7).
Harimau yang ditemukan mati di Aceh Selatan. Dok. FKL
Seperti diketahui, hewan berkulit loreng itu ditemukan mati pada Senin (29/6) di Desa Kapa Seusak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Sebelum ditemukan mati, satwa liar dilindungi ini disebut memangsa enam ekor kambing warga.
Agus menjelaskan, berdasarkan hasil pembedahan, jenis kelamin harimau itu ialah betina dengan perkiraan umur sekitar 2-3 tahun.
Sementara di bagian lambung harimau ditemukan zat diduga racun insektisida--berwarna keunguan yang diduga bahan racun pertanian--pada kulit kambing yang dimangsa harimau.
"Sampel yang diambil antara lain, histopatologi: hati, jantung, limpa, usus, lambung, trakea, lidah, ginjal dan paru; dan toxicologi: isi lambung, usus, isi usus, bagian kulit kambing yang dimangsa harimau yang diduga dilumuri zat racun," ujar Agus. []
ADVERTISEMENT