Alasan Pengunduran Diri Bupati Bener Meriah di Aceh, Partai Golkar: Kami Hormati

Konten Media Partner
25 Mei 2020 10:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tgk Sarkawi saat dilantik Plt Gubernur Aceh menjadi Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tgk Sarkawi saat dilantik Plt Gubernur Aceh menjadi Bupati Bener Meriah. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Bupati Bener Meriah, Aceh, Tgk Sarkawi, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya. Hal ini ia lakukan kala menyampaikan sambutan sebelum salat Idul Fitri 1441 Hijriah di Lapangan Masjid Agung Babussalam, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (24/5) pagi.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Humas Pemkab Bener Meriah, Wahidi, membeberkan alasan Tgk Sarkawi mengundurkan diri karena kondisi kesehatannya. “Beliau ingin fokus berobat karena kesehatannya memburuk, sakit pada bagian tulang belakang," ujarnya saat dikinformasi acehkini, Minggu (24/5) malam.
Menurut Wahidi, selama ini Tgk Sarkawi sudah mencoba berobat di dalam hingga keluar negeri. Namun perubahan yang dialaminya belum signifikan. Sarkawi juga disebut telah berdoa khusus untuk penyembuhannya di tanah suci, Mekkah, beberapa bulan lalu.
"Secara lisan (pengunduran diri) telah disampaikan kepada Plt. Gubernur Aceh, dan proses administrasi akan diproses setelah masuk kerja Idul Fitri," kata Wahidi.
"Sampai surat keputusan pengunduran diri beliau resmi disetujui oleh pejabat yang berwenang, beliau masih akan menjalankan tugas dan kewajiban sepenuhnya sebagai Bupati," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Wahidi menambahkan, saat menyampaikan sambutan itu, Sarkawi memohon doa untuk kesembuhannya, sekaligus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bener Meriah. "Beliau meminta maaf kepada seluruh masyarakat bila mungkin dalam kepemimpinannya sebagai Wakil Bupati dan sebagai Bupati ada hal yang belum terpenuhi, ada hal yang menyinggung perasaan dan lain sebagainya. Kita berdoa bersama untuk kebaikan Bener Meriah dan untuk kebaikan kita semua," jelasnya.
Sarkawi sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bener Meriah sejak 30 April 2019, hasil Pilkada 2017 di Bener Meriah. Selanjutnya, dia diangkat menjadi Bupati pada 30 April 2019, menggantikan Ahmadi yang ditangkap KPK dalam kasus suap bersama mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, pada Juli 2018.
Berkaitan dengan hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, sekaligus Plt Ketua DPD II Partai Golkar Bener Meriah, Hendra Budian, mengatakan menghormati keputusan pengunduran diri Tgk Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah.
ADVERTISEMENT
Saat maju dalam Pilkada 2017, pasangan Ahmadi-Tgk Sarkawi didukung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Damai Aceh (PDA).
“Sebagaimana yang disampaikan langsung oleh beliau saat Salat Idul Fitri di Bener Meriah. Semoga beliau dapat fokus untuk penyembuhan atas sakit yang selama ini diderita,” katanya saat dihubungi acehkini, Senin (25/5).
Menurut Hendra, selain alasan yang disampaikan tersebut, tidak diketahui persoalan lainnya yang membuat Tgk Sarkawi menyampaikan keinginan mundur. “Saya juga masih bertanya-tanya kalau-kalau ada alasan lain di balik pengunduran diri tersebut,” ujar Hendra. []