Baitul Mal Aceh Salurkan Santunan Ramadhan Rp 3,2 Miliar untuk Warga Miskin

Konten Media Partner
2 Mei 2020 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan bantuan Santunan Ramadhan yang bersumber dari zakat secara simbolis oleh Kepala Baitul Mal Aceh, Armiadi Muda, kepada fakir miskin. Foto: Dok. BMA
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan bantuan Santunan Ramadhan yang bersumber dari zakat secara simbolis oleh Kepala Baitul Mal Aceh, Armiadi Muda, kepada fakir miskin. Foto: Dok. BMA
ADVERTISEMENT
Baitul Mal Aceh selaku lembaga yang berwenang mengelola zakat di Aceh menyalurkan bantuan santunan Ramadhan kepada 4 ribu fakir miskin di Kabupaten Aceh Besar, Jumat (1/5). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 800 ribu per mustahik (penerima zakat) bersumber dari zakat yang dianggarkan sebesar Rp 3,2 miliar.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan program rutin Baitul Mal Aceh yang dilaksanakan setiap tahun dalam bulan Ramadhan. Program itu dibuat mengingat pada bulan puasa kebutuhan masyarakat meningkat dari bulan-bulan lainnya.
"Maka dengan adanya pemberian bantuan konsumtif seperti ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga miskin di bulan Ramadhan," kata Armiadi dalam keterangannya.
Untuk menyalurkan bantuan tersebut, Armiadi ikut turun langsung menyerahkan santunan Ramadhan secara simbolis di Gampong Bira Cot, Montasik, Aceh Besar, Jumat (1/5). Kegiatan itu juga turut dihadiri Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden, dan Kepala Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar, Zamri A Rafar.
Bantuan Santunan Ramadhan dari Baitul Mal Aceh disalurkan kepada 4 ribu fakir miskin, untuk per mustahin menerima sebesar Rp 800 ribu. Foto: Dok. BMA
Armiadi menjelaskan, bantuan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian sosial Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh terhadap keluarga yang kurang mampu. "Untuk progam ini, Baitul Mal Aceh menganggarkan dana dari sumber zakat sebesar Rp 3,2 miliar," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, adapun mekanisme pengambilan data dilakukan pihak Baitul Mal dengan menyurati geuchik gampong (kepala desa) untuk dikirimkan nama-nama keluarga miskin. Kepala Desa dinilai yang lebih mengetahui siapa saja warganya yang miskin atau tidak.
Sedangkan proses penyaluran bantuan langsung dikirimkan ke rekening mustahik masing-masing. "Pihak amil Baitul Mal Aceh tidak memegang uang karena langsung masuk ke rekening penerima," kata dia.
Kepala Baitul Mal Aceh berharap para mustahik mendoakan para muzakki (pembayar zakat) agar rezekinya lebih banyak lagi dan berkah rezeki sehingga terus dapat meningkatkan manfaat bagi umat. Mustahik sendiri agar ke depan tidak lagi menjadi penerima zakat, tetapi dapat menjadi pembayar zakat.
"Semoga bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin dan dibelanjakan untuk hal-hal yang bermanfaat. Belanjalah keperluan-keperluan yang mendesak seperti kebutuhan pokok sehari-hari, jangan digunakan untuk membeli rokok," ujar Armiadi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rahmad Raden menambahkan, selain bantuan Santunan Ramadhan, Baitul Mal Aceh juga masih memiliki banyak program pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam bentuk zakat produktif di beberapa kabupaten/kota di Aceh. Di antaranya dalam bentuk pemberian modal usaha kepada keluarga miskin yang punya usaha dan mau berusaha keluar dari kemiskinan, beasiswa, gampong produktif, dan lain-lain.
"Bahkan, Baitul Mal Aceh punya program santunan fakir-uzur seumur hidup yang bantuannya diberikan setiap bulan, pemberian beasiswa penuh tahfiz Quran, beasiswa penuh anak muallaf, dan masih banyak program Baitul Mal Aceh yang fokus terhadap pemberdayaan ekonomi dan pendidikan," kata Rahmad.[]