Banjir Aceh Utara: Petugas Masih Fokus Evakuasi Warga Terjebak dan Pengungsi

Konten Media Partner
5 Januari 2022 8:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di kawasan Lhoksukon, Aceh Utara. Foto: Azwar Ipank untuk acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di kawasan Lhoksukon, Aceh Utara. Foto: Azwar Ipank untuk acehkini
ADVERTISEMENT
Banjir sudah sepekan melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara hingga Selasa (4/1) malam masih fokus evakuasi warga yang terjebak banjir ke tempat aman, dan mengurus pengungsi.
ADVERTISEMENT
"Masih (fokus evakuasi warga), kemarin dan hari ini ada beberapa orang yang membutuhkan evakuasi," kata Murzani, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Aceh Utara, kepada acehkini, Selasa (4/1) malam.
Orang-orang yang membutuhkan bantuan evakuasi petugas, kata Murzani, adalah orang sakit dan ibu hamil. Namun, ada juga warga yang sebelumnya menolak mengungsi karena menganggap masih aman, tapi kini terjebak di rumah sehingga minta dievakuasi. "Mereka terkurung banjir," ujarnya.
Hingga saat ini, puluhan ribu warga masih mengungsi ke tempat aman. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara mencatat jumlah pengungsi 24.332 orang. "Pengungsi masih bertahan, cuma sebagian besar ada yang pulang sebentar lihat-lihat rumahnya nanti kembali lagi ke pengungsian," kata Murzani.
Meski sudah sepekan, banjir di Aceh Utara bukan surut, tapi malah meluas jadi 15 kecamatan, sebelumnya 14 kecamatan. Selain warga mengungsi, dua orang meninggal dunia terseret banjir.
ADVERTISEMENT
Banjir di kabupaten itu terjadi menyusul hujan deras yang terjadi pekan lalu sehingga membuat sungai besar di sana meluap ke permukiman warga. "Sungai Krueng Peutoe, Krueng Keureuto, dan Krueng Pirak meluap mengakibatkan jebolnya tanggul sungai," ujar Murzani. []