Banjir, Angin Kencang, dan Longsor Landa Aceh Barat Daya

Konten Media Partner
10 Januari 2020 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak di Kabupaten Aceh Barat Daya berjalan di genangan banjir. Foto: Dok, BPBD Abdya
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak di Kabupaten Aceh Barat Daya berjalan di genangan banjir. Foto: Dok, BPBD Abdya
ADVERTISEMENT
Bencana banjir, angin kencang, dan tanah longsor melanda Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh, secara bersamaan pada sore hingga malam, Kamis (9/1). Akibatnya 14 rumah mengalami kerusakan dan jalan penghubung antar kabupaten tertutup material longsor.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Daya, Amiruddin, menuturkan ketiga bencana itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai dengan petir melanda Kabupaten Aceh Barat Daya sejak pukul 15.10 WIB, Kamis (10/1).
"Banjir merendam sejumlah rumah di dua desa di Kecamatan Blangpidie. Saat ini sudah aman dan tidak ada yang mengungsi," kata Amiruddin kepada acehkini, Jumat (10/1).
Banjir merendam sejumlah rumah di 2 desa di Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya. Foto: Dok. BPBD Abdya
Pada saat bersamaan, angin kencang juga melanda Kecamatan Susoh di Desa Padang Baru, Desa Pinang, dan Desa Pauh. Sedikitnya 14 rumah warga mengalami kerusakan, seperti atap yang diterbangkan angin.
Sedangkan bencana tanah longsor terjadi di Jalan Trangon Kilometer 14 dan Kilometer 17 yang menghubungkan Kabupaten Aceh Barat Daya dengan Gayo Lues. Setelah tertutup longsor, lalu lintas di sana mengalami putus total.
Pada saat bersamaan, angin kencang juga melanda Kecamatan Suso, Aceh Barat Daya. Foto: Dok. BPBD Abdya
Amiruddin menyebut, saat ini tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh sedang memperbaiki jalanan yang tertutup longsor.
ADVERTISEMENT
Menurutnya nanti sore jalanan tersebut sudah kembali bisa dilintasi. "Alat berat memang di lokasi memperbaiki jalan," ujar Amiruddin.