Banjir Meluas di Aceh Barat, 8 Kecamatan Tergenang

Genangan air di permukiman warga di Kabupaten Aceh Barat. Dok. BPBA

Banjir di Kabupaten Aceh Barat akibat hujan deras dan meluapnya Krueng (sungai) Woyla, semakin meluas. Sampai saat ini dilaporkan sebanyak 25 gampong (desa) dalam 8 kecamatan terendam.

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, sampai Rabu (22/12/2021) pagi, air belum surut di sejumlah wilayah, sementara sebagian lainnya mulai surut. “Ketinggiaan air di permukiman warga mencapai 1 meter,” jelas Ilyas, Kepala BPBA dalam laporan tertulisnya.

Data pengungsian dan dampak material banjir masih dalam pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat.

Wilayah Banjir di Aceh Barat

Kecamatan Woyla Timur meliputi; Gampong Blang Luah.

Kecamatan Woyla Barat meliputi; Gampong Lung Male, Gampong Napai, Gampong Alue Leuhop, Gampong Blang Cot Mameh, Gampong Pasi Male, Gampong Cot Rambong, dan Gampong Blang Cot Rubek.

Kecamatan Meureubo meliputi; Gampong Pasie Masjid.

Kecamatan Johan Pahlawan meliputi; Gampong Pasie Leuhan, dan Gampong Blang Berandang.

Kecamatan Kaway XVI meliputi; Gampong Alue Tampak, Gampong Meunasah Buloh, Gampong Simpang Penia, Gampong Pasi Jambu, Gampong Tanjong Bungong, Gampong Putin, dan Gampong Puuk.

Kecamatan Arongan meliputi; Gampong Tepin Perahu.

Kecamatan Woyla Induk meliputi; Gampong Cot Keumeude.

Kecamatan Pantonreu meliputi; Gampong Meugo Rayek, Gampong Meugo Cut, Gampong Metulang, Gampong Mangi, dan Gampong Lelek.

Selain di Aceh Selatan, banjir juga dilaporkan masih melanda Kabupaten Aceh Selatan dan Nagan Raya. BPBA telah mengeluarkan peringatan siaga bencana kepada masyarakat khususnya di pesisir barat Aceh, sehubungan dengan terdeteksinya bibit siklon tropis 94B di Samudera Hindia. []