Banjir Rendam 13 Desa di Aceh Barat

Petugas mengevakuasi warga yang sakit di Kabupaten Aceh Barat dengan menggunakan tandu akibat desanya terendam banjir, Senin (2/12). Foto: Dok. BPBA

13 desa di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (1/12), hingga membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Meureubo meluap hingga Senin (2/12) dini hari. Sebagian warga terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya dan warga yang sakit dievakuasi menggunakan tandu oleh petugas.

Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Henny Nurmayani, melaporkan ke-13 desa yang terendam banjir tersebar di empat kecamatan. Pada Senin (2/12) ketinggian air mencapai satu meter, namun saat ini kondisi airnya dilaporkan mulai surut.

"BPBD Kabupaten Aceh Barat menginformasikan kepada Pusdalops BPBA bahwa air yang menggenangi jalan dan rumah warga sudah mulai surut, namun sebagian warga ada yang masih bertahan di rumahnya dan ada yang masih mengungsi ke tempat saudaranya," kata Henny dalam keterangan tertulis kepada jurnalis, Selasa (3/12).

Petugas mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kabupaten Aceh Barat, Senin (2/12). Foto: Dok. BPBA

Adapun 13 gampong (desa) di Kabupaten Aceh Barat yang terendam banjir terdiri atas Gampong Alu Tampak, Pasi Jambu, Padang Mancang dan Keude Arun di Kecamatan Kawaiy XVI. Kemudian Gampong Ceukok Maret, Blang Berandang, Leuhan dan Gampa 1 di Kecamatan Johan Pahlawan.

Banjir juga merendam Gampong Pasi Mesjid, Pasi Pinang dan Pasi Aceh di Kecamatan Mereubo. Berikutnya juga terdampak dua desa di Kecamatan Pante Ceureumen yakni Gampong Seumantok dan Gampong Keutambang.

Lebih lanjut, Henny menambahkan, tim Rescue BPBD Aceh Barat telah melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir dan juga warga yang berdampak banjir.

"Pusdalops dan Tim TRC BPBD Aceh Barat terus melakukan pemantauan di empat kecamatan yang dilanda banjir tersebut. Juga berupaya menyalurkan bantuan sembako ke kantor camat," ujar Henny.