Beberapa Bulan Hilang, Warga Sumut Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Aceh

Konten Media Partner
8 Desember 2020 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang warga Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berinisial DS (38 tahun) diduga menjadi korban pembunuhan di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Kasus ini terungkap setelah polisi menelusuri laporan masyarakat perihal kehilangan DS.
ADVERTISEMENT
Kepala Subbag Humas Polres Bener Meriah, Ipda Iwan AK, mengatakan polisi menindaklanjuti laporan kehilangan itu dengan menghubungi keluarga DS di Provinsi Sumatera Utara. "Menanyakan apakah korban ada pulang ke kampung halaman," katanya kepada jurnalis, Selasa (8/12).
Menurut Iwan, keluarga mengaku sejak April 2020 tidak berkomunikasi dengan DS. "Kemudian keluarga membuat laporan pengaduan orang hilang pada 25 November 2020 di Kepolisian Sektor Bandar Polres Bener Meriah," sebutnya.
Saat penyelidikan, kasus kehilangan itu pun mengarah ke dugaan pembunuhan. Polisi kemudian menangkap terduga pelaku berinisial IS (33), warga Kecamatan Bandar, pada Jumat (4/12).
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
"Dari hasil interogasi penyidik, IS mengakui telah membunuh korban DS pada Senin 27 April 2020 di rumah tersangka di Kecamatan Bandar," tutur Iwan.
ADVERTISEMENT
IS kemudian meletakkan mayat DS ke dalam lubang bekas pembuangan berkedalaman dua meter yang berada di belakang rumah IS. Lubang itu lalu ditimbun dengan tanah.
"Kepolisian Resor Bener Meriah saat ini sedang menggali lubang yang berada di belakang rumah tersangka untuk memastikan keberadaan korban. TKP penggalian dijaga oleh personel Polres Bener Meriah sembari menunggu tim laboratorium forensik Polda Sumut dan saksi ahli dari Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin tiba di lokasi untuk melakukan autopsi," sebutnya.
Sementara terduga pelaku IS kini sudah ditahan di Markas Polres Bener Meriah.