Bocah Hilang saat Berenang di Krueng Aceh, Tim SAR Turun Lakukan Pencarian

Konten Media Partner
12 Juni 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR turun untuk melakukan pencarian bocah laki-laki yang dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6). Foto: Dok. Basarnas Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR turun untuk melakukan pencarian bocah laki-laki yang dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6). Foto: Dok. Basarnas Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun bernama Rijalul Fikri dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Krueng (sungai) Aceh, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Minggu (12/6). Tim SAR gabungan turun melakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono, mengatakan, peristiwa korban terseret arus sungai terjadi sekitar pukul 11.10 WIB. Saat ini, tim SAR gabungah tengah mencari keberadaan Rijalul Fikri.
"Sekitar pukul 11.20 WIB tadi, Basarnas Banda Aceh menerima informasi dari anggota Polsek Kuta Alam tentang musibah tersebut. Kemudian langsung mengerahkan Tim Rescue menuju LKP menggunakan Rescue Carrier untuk melakukan pencarian," ujar Budiono dalam keterangan tertulis, Minggu.
Ia menjelaskan, tim tersebut dilengkapi satu unit LCR atau perahu karet, peralatan SAR Air, peralatan selam, peralatan komunikasi dan responder bag serta APD COVID-19.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah laki-laki yang dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Krueng Aceh, Minggu (12/6). Foto: Dok. Basarnas Banda Aceh
"Berdasarkan informasi yang kami terima, sekitar pukul 11.10 WIB korban bersama dua orang temannya bermain di pinggir tanggul sungai Krueng Aceh. Lalu mereka mandi-mandi di sungai tersebut," kata Budiono.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, salah seorang teman korban sempat melarang korban mandi sambil meloncat karena dia tahu bahwa korban tidak dapat berenang, namun korban tetap meloncat sehingga korban terseret arus sungai.
"Korban sempat terlihat beberapa meter dari tempat terakhir korban meloncat, namun korban hilang dibawa arus sungai. Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat berupaya mencari namun tidak berhasil," ujar Budiono.