BPJS Kesehatan Nunggak Rp 100 Miliar ke Rumah Sakit di Aceh

Konten Media Partner
1 November 2019 12:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani pengurusan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani pengurusan kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Di tengah kisruh pro dan kontra soal kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, ternyata BPJS belum melakukan pembayaran terhadap rumah sakit di Aceh. Jumlah tunggakan klaim yang sudah berlangsung tiga bulan lalu itu mencapai Rp 100 miliar.
ADVERTISEMENT
Rumah sakit yang belum dibayar tunggakan klaim pelayanan oleh BPJS Kesehatan tersebut merupakan rumah sakit terbesar di Aceh, yakni Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Direktur RSUDZA Banda Aceh, Azharuddin, saat dikonfirmasi oleh awak media di Banda Aceh, membenarkan adanya tunggakan tersebut. "Benar, itu (tunggakan) tiga bulan dari Juli, Agustus dan September," ujarnya, Jumat (1/11).
Azharuddin menjelaskan, pihaknya ditawarkan solusi oleh BPJS Kesehatan cabang Banda Aceh untuk meminjamkan uang tunggakan tersebut kepada bank, sehingga pelayanan dan operasional rumah sakit tetap berjalan normal.
Petugas yang mengurus kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Nggak ada masalah, kita bisa ngutang ke bank karena BPJS menanggung dendanya, jadi aman tidak ada masalah apa-apa," sebut Azharuddin.
Menurutnya, ia sepedapat dengan solusi yang ditawarkan oleh pihak BPJS, karena jika tunggakan tersebut tidak kunjung dilunasi maka bisa mengganggu pelayanan di RSUDZA.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir BPJS sudah benar, dia ngutang (sama kita) tapi dia kasih solusi. Solusinya silahkan ngutang Rp 100 miliar, saya bisa ngutang besok, 24 jam keluar Rp 100 miliar dari bank, yang bayarnya BPJS, apa lagi yang kurang kan?," tutur Azharuddin.
Ia menyatakan sejauh ini belum ada kendala soal pelayanan kesehatan di RSUDZA Banda Aceh terkait adanya tunggakan BPJS Kesehatan selama tiga bulan tersebut. "Pelayanan kesehatan dan operasional rumah sakit masih berjalan lancar. Pelayanan kita tidak terganggu," kata Azharuddin.
Sementara itu, Mariadi Humas BPJS Kesehatan cabang Banda Aceh mengatakan, dirinya belum mengetahui pasti terkait adanya tunggakan BPJS Kesehatan di RSUDZA Banda Aceh.
"Nanti kami cek dulu, saya coba ngomong ke bagian keuangan, karena yang paling paham itu bagian keuangan kan. Nanti coba saya konfirmasi dulu, dan akan dikabari lagi," ujar Mariadi.
ADVERTISEMENT