Bubarkan Balap Liar di Banda Aceh, Polisi Amankan 'Joki' dan 143 Sepeda Motor

Sepeda motor yang disita polisi. Dok. Polresta Banda Aceh

Personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Banda Aceh mengamankan sejumlah pembalap liar atau 'joki' dan 143 sepeda motor dalam penertiban balap liar di Jalan Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh. Pembubaran itu dilakukan pada Sabtu (20/2) malam hingga Minggu dini hari.

Kepala Polresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menuturkan, penertiban balap liar dilakukan menyusul pengaduan masyarakat yang merasa resah dengan aksi ilegal tersebut. Ditambah lagi, sebagian besar sepeda motor yang ikut adu kecepatan itu menggunakan knalpot tidak standar dan mengeluarkan suara keras.

"Masyarakat resah dengan balap liar karena sangat bahaya. Pengendaranya atau istilahnya joki itu masih anak-anak di bawah umur. Tentunya perlu pengawasan dari orang tua, kami hanya menertibkan," kata Joko kepada jurnalis, Senin (22/2).

Polisi menunjukkan knalpot bolong dari sepeda motor yang disita. Dok. Polresta Banda Aceh

Sejumlah pengendara yang diamankan, kata Joko, bakal diserahkan ke orang tuanya setelah menandatangani pernyataan tak mengulangi kegiatan serupa. Sedangkan sepeda motor juga akan dikembalikan ke pemiliknya dengan syarat harus membawa surat kelengkapannya.

Namun, menurut Joko, sebagian besar sepeda motor tersebut tidak memiliki surat kelengkapan seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK). Di samping itu, pengendaranya juga tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Oleh karena itu, polisi akan memeriksa lebih lanjut sejumlah sepeda motor tersebut apakah hasil pencurian. "Kami akan menyaring mana saja dari kendaraan ini yang terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor. Kami akan melihat laporan masyarakat yang merasa kehilangan kendaraannya," ujarnya.