Camat se-Aceh Diajak Budayakan Program 'BEREH' di Lingkungan Kecamatan

Konten Media Partner
3 Oktober 2019 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekda Aceh, Taqwallah, memberikan pembekalan kepada Camat se-Aceh tentang Program BEREH yang digulirkan Pemerintah Aceh dalam Rakor Tahun 2019 di Sekretariat Daerah Aceh, Kamis (3/10). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Sekda Aceh, Taqwallah, memberikan pembekalan kepada Camat se-Aceh tentang Program BEREH yang digulirkan Pemerintah Aceh dalam Rakor Tahun 2019 di Sekretariat Daerah Aceh, Kamis (3/10). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, memberikan pembekalan langsung Program 'BEREH' kepada Camat se-Aceh dalam Rapat Koordinasi Tahun 2019 di Ruang Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, Banda Aceh, Kamis (3/10). Para camat diajak untuk membudayakan gerakan 'BEREH' di lingkungan kecamatan daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Program BEREH ini merupakan singkatan dari gerakan bersih, rapi, estetis, dan hijau yang digulirkan Pemerintah Aceh di lingkungan kantor pemerintah, sarana pendidikan, sarana kesehatan, dan sarana ibadah. Aksi BEREH baru-baru ini sudah terlebih dahulu dilakukan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) tanpa Surat Keputusan (SK) panitia dan biaya.
Taqwallah mengimbau para camat se-Aceh untuk menggerakkan seluruh sumber daya yang ada di wilayah kerjanya untuk membudayakan gerakan bersih, rapi, estetis, dan hijau (BEREH). Menurut Taqwallah, semua pamong kecamatan harus peduli pada lingkungan masing-masing. Bukan hanya lingkungan kantor, tetapi juga lingkup kecamatan secara lebih luas.
Camat se-Aceh mengikuti Rapar Koordinasi Tahun 2019 yang dibekali tentang Program BEREH yang baru-baru ini digulirkan Pemerintah Aceh. Foto: Suparta/acehkini
“Saya sangat merasa sedih dan miris jika melihat sejumlah Masjid dan Menasah Gampong yang kurang terawat," kata Taqwallah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata Taqwallah, dengan aksi 'Camat Peusaneut Lingkungan Kecamatan melalui program BEREH' ini, dirinya optimis akan mampu menjaga lingkungan termasuk kebersihan dan keindahan Masjid dan Menasah.
Dirinya juga mengingatkan para camat agar menggunakan jabatan dengan kesungguhan dan tanggung jawab. Pergunakan jabatan untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar. “Tugas kita berat. Oleh karena itu, para camat harus mampu membangun kekompakan tim, agar pekerjaan menjadi lebih mudah,” sebut Taqwallah.
“Jangan mengeluh dengan kekurangan yang ada pada diri atau instansi kita. Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang mampu berinovasi, meski dengan fasilitas yang minim. Ini baru disebut pemimpin top of the top,” lanjutnya.
Para Camat se-Aceh menyambut positif dan mendukung aksi BEREH untuk diaplikasikan di lingkungan kecamatan daerah masing-masing. Foto: Suparta/acehkini
Sementara itu, para camat menanggapi positif dan mendukung usai mendengar pemaparan Sekda Taqwallah. Mereka akan mengaplikasikan program ‘Camat Peusaneut Lingkungan Kecamatan melalui aksi BEREH’ di daerah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dalam Rakor itu, seorang camat menyatakan setidaknya dalam dua minggu pertama, dirinya akan membenahi dan mencoba untuk mengaplikasikan gerakan BEREH yang digulirkan Pemerintah Aceh.
Aulia Azhari, Camat Kota Kuala Simpang, menyampaikan bahwa Program BEREH yang digulirkan Pemerintah Aceh sangat penting. Menurutnya, BEREH (bersih, rapi, estetis, dan hijau) suasana kantor pemerintah di kecamatan mencerminkan keikhlasan Aparatur Sipil Negara (ASN) melayani rakyatnya.
"Saya akan segera aplikasikan di wilayah kerja Kecamatan Kota Kuala Simpang, agar pelayanan publik yang kami berikan semakin baik," ujar Camat Aulia.[]
acehkini