news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cegah Stunting Anak, Aceh Luncurkan ‘Rumoh Gizi Gampong’ Pertama

Konten Media Partner
13 Juli 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncuran 'Rumoh Gizi Gampong' di Bener Meriah, Aceh. Foto: Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran 'Rumoh Gizi Gampong' di Bener Meriah, Aceh. Foto: Humas Aceh
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraah Keluarga (TP PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati, meluncurkan 'Rumoh Gizi Gampong' pertama di Aceh, berlokasi di Desa Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (12/7/2019).
ADVERTISEMENT
Rumoh Gizi Gampong merupakan tempat penyediaan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil sebagai upaya memberantas stunting. Pelaksanaan Rumoh Gizi Gampong tersebut berdasarkan amanat Peraturan Gubernur Aceh nomor 14 tahun 2019 tentang Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Aceh.
Dyah mengatakan, TP PKK Aceh bersinergi dengan pemerintah dalam menurunkan jumlah anak balita yang mengalami stunting. Pihaknya berkomitmen pada tahun 2020 akan menggencarkan upaya penurunan stunting secara massif, salah satu caranya adalah membangun Rumoh Gizi Gampong di setiap desa.
Istri Plt Gubernur Aceh itu meminta kepada seluruh Ketua TP PKK seluruh kabupaten/kota di Aceh untuk ikut menggerakkan pembangunan Rumoh Gizi Gampong setiap desa di daerahnya masing-masing. "Tentu sudah kita cermati, angka stunting di Aceh masih sangat tinggi, masih sangat memprihatinkan. Terutama di Bener Meriah ini. Artinya di daerah yang meskipun berlimpah dengan sumber makanan bergizi tapi masih ada stunting," ujar Dyah.
ADVERTISEMENT
Selain membangun Rumoh Gizi Gampong, kata Dyah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengurus PKK maupun masyarakat dalam mencegah stunting. Salah satunya rutin membawa bayi dan balita ke Posyandu. Kemudian, bagi pengurus PKK di seluruh desa juga harus ikut mensosialisasikan makanan bergizi bagi orang tua maupun anak.
Dyah juga mengajak para orangtua agar memprioritaskan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak berusia balita. Dia juga meminta ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan bergizi, sebab perkembangan otak anak sudah dimulai sejak dalam kandungan. "Mohon bagi kita di sini untuk ikut mensosialisasikan kepada yang tak hadir, maupun ke masyarakat kampung tetangga, mari kita sukseskan pencegahan stunting, " ujar Dyah.
Wakil Ketua TP PKK Aceh (dua kanan) dalam acara launching Rumoh Gizi Gampong di Bener Meriah, Aceh. Foto: Humas Aceh
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, Dr. Hanif, mengatakan pembangunan Rumoh Gizi Gampong di desa tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Aceh nomor 14 tahun 2019 tentang Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Aceh. Dia berharap, seluruh TP PKK kabupaten/kota dapat menggerakkan pembangunan Rumoh Gizi Gampong di setiap desa, melalui anggaran dana desa.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap Rumoh Gizi Gampong ini tak hanya sebatas launching, kami berharap pak camat terus mendukung berjalannya Rumoh Gizi ini dengan cara mengalokasikan dana untuk operasional," ujar Hanif.
Hanif menuturkan saat ini di Bener Meriah terdapat 45 kasus gizi buruk. Di Aceh, secara keseluruhan jumlah balita yang mengalami stunting mencapai angka 37,9 persen. Stunting, salah satunya disebabkan oleh pola asupan makanan yang salah, seperti kurang mengandugnya protein dan karbohidrat di dalam makanan.
"Mudah-mudahan dengan kondisi Bener Meriah yang kaya akan produksi buah buahan dan makanan bergizi dapat menghilangkan anak yang mengalami stunting," ujar Hanif.
Sementara itu, Camat Timang Gajah, Budi Nugroho, mengatakan menyambut baik pembangunan Rumoh Gizi Gampong di daerahnya sebagai bentuk stimulan untuk menggerakkan daerah lain membangun Rumoh Gizi Gampong. "Terima kasih sebanyak-banyaknya kami sampaikan dari masyarakat Bener Meriah, khususnya masyarakat Timang Gajah," kata Budi. []
ADVERTISEMENT
acehkini