news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cek Guru Jarang Masuk Sekolah, Kadisdik Nagan Raya ke SMP Beutong Ateuh

Konten Media Partner
14 Januari 2021 21:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya, Irwan (pakai peci) bersama para murid SMP Negeri Beutong Ateuh. Foto: Disdik Nagan Raya.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya, Irwan (pakai peci) bersama para murid SMP Negeri Beutong Ateuh. Foto: Disdik Nagan Raya.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Nagan Raya, Irwan, mengecek langsung ihwal guru jarang masuk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Beutong Ateuh, Kecamatan Beutong Ateuh Benggalang. Ia mendatangi sekolah yang berada di pedalaman Aceh itu, Kamis (14/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Setiba di sekolah itu, Irwan menegur guru yang jarang masuk. “Kami memberikan teguran secara administrasi teguran pertama, jika nanti terulang lagi ada teguran kedua dan ketiga. Cuma kami kan selama ini tidak pernah mengetahui kalau setiap libur panjang itu ada penambahan lagi beberapa hari,” ujarnya, kepada acehkini, Kamis (14/1).
Irwan mengingatkan para guru SMP Negeri Beutong Ateuh jangan beralasan di daerah terpencil lalu mengabaikan tugas. Menurutnya, Beutong Ateuh Banggalang wilayah yang membutuhkan tenaga pengajar agar pendidikan para siswa berkembang.
"Mereka tidak menduga kalau selama ini apa yang mereka lakukan itu dapat perhatian khusus dari banyak pihak, saya pikir kita semua ada salahlah dan ada kesempatan untuk memperbaiki,” tuturnya.
Suasana di ruang kelas SMP Negeri Beutong Ateuh saat ditinjau Kadisdik Nagan Raya, Aceh. Foto: Disdik Nagan Raya.
Selain itu, Irwan menemukan banyak fasilitas di SMP Negeri Beutong Ateuh rusak. Dinas Pendidikan Nagan Raya akan membuat perencanaan untuk perbaikannya.
ADVERTISEMENT
“Tadi juga saya sekalian meninjau kerusakan-kerusakan fasilitas yang ada di sekolah tersebut, tapi untuk memperbaiki membangun sesuatu semuanya ada pengusulan terlebih dahulu, tidak bisa serta merta karena harus dibuat perencanaan di awal tahun, tapi nanti untuk tahun 2022 kita akan prioritaskan untuk perbaikan itu,” sebutnya.
Sebelumnya, acehkini mengunjungi SMP Negeri Beutong Ateuh, Sabtu (9/1) pagi, sejumlah siswa duduk di halaman sekolah. Sebagian lainnya keluar-masuk pekarangan sekolah menggunakan sepeda motor. Kala itu jarum jam menunjukkan pukul 09.30 WIB. Namun, tiada kegiatan belajar mengajar di sekolah yang memiliki 108 siswa itu. []