Cekcok soal Tanah, Keponakan di Aceh Barat Bacok Pamannya hingga Luka Parah
ADVERTISEMENT
Hasan Johan (54) warga Desa Padang Jawa, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat , Aceh, mengalami luka parah akibat dibacok menggunakan parang oleh M. Zawir Rahmanda (23) keponakannya sendiri pada Selasa (14/9) pagi. Diduga aksi pembacokan itu berawal dari percekcokan yang dilatarbelakangi gara-gara masalah tanah .
ADVERTISEMENT
"Korban mengalami luka bacok di bagian kening, tapi yang parahnya itu di bagian tangan, hampir putuslah tangannya," kata Kapolsek Woyla Ipda Epi Ariadi, saat dikonfirmasi acehkini, Selasa (14/9).
Ipda Epi menjelaskan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika pelaku mendatangi rumah korban untuk menanyakan permasalahan pengukuran tanah.
Kemudian, lanjut Epi, terjadi cekcok mulut dan perkelahian dengan menggunakan senjata tajam berupa parang hingga membuat korban mengalami luka bacokan yang cukup parah.
"Korban pun saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien," ujarnya.
Epi menyampaikan, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Woyla untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Pelaku sudah kita jemput di rumahnya, dan kini sedang dalam proses pemeriksaan," sebutnya.
ADVERTISEMENT