Cobain Kopi Lukisan Cantik Sambil Nongkrong di C.Through, Seoul

Konten Media Partner
13 Februari 2021 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cream art di C.trough, Seoul, Korea Selatan. Foto: Khiththati/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Cream art di C.trough, Seoul, Korea Selatan. Foto: Khiththati/acehkini
ADVERTISEMENT
Banyaknya kedai kopi dan cafe di Seoul, Korea Selatan, membuat banyak lokasi untuk nongkrong dan ngopi. Karena persaingan yang ketat, masing-masing tempat punya ciri dan daya pikat sendiri. Kedai kopi bukan sekadar tempat berkumpul, tapi juga berburu rasa, service sampai penampilan.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu saat mencari kedai kopi yang sedang naik daun di Seoul, acehkini menemukan beberapa gambar lucu yang diukir di dalam cangkir. Ini menarik dan bikin penasaran, lalu berkunjung ke sana.
Berjalan hampir 10 menit dari pintu keluar 1, station subway Itaewon, saya menemukan cafe ini tak jauh dari tanjakan setelah melewati jembatan Noksapyeong yang menjadi salah satu lokasi syuting drama Itaewon Class. Letaknya di Gyeongridan, sedikit susah ditemukan.
C.Through namanya, mungil dan selalu ramai. Ditata seperti galeri seni khas Eropa yang kecil dengan suasana menyenangkan. Suasanan luarnya terlihat biasa dengan penampilan kedai berwarna abu-abu, pintu pink dengan cap telapak tangan. Ada hiasan berwarna pink yang membentuk nama cafe ini.
C.Through cafe di Seoul. Foto: Khiththati
Selain art latte ada beberapa menu lain yang juga enak dan dihidangkan menarik. Seperti dirty coffee atau scotchino dan kue yang dibentuk manis.
ADVERTISEMENT
Cafe ini awalnya terkenal setelah barista terkenal Korea, Lee Kang Bin membagi foto-foto kopi cantik kreasinya di instagram yang dilukis langsung dengan tangan. Ia mempunyai jumlah pengikut yang banyak di media sosial tersebut, dan cream latte miliknya jelas diminati.
Awalnya lukisan terkenal menjadi inspirasi seperti Starry Night karya Van Gogh dan Mona Lisa dari Da Vinci. Kini ada macam gambar yang bisa dipesan mulai dari hewan, bunga, tokoh kartun seperti pokemon sampai karakter karya mereka sendiri.
Susasana di C.Through. Foto: Khiththati/acehkini
Buat yang belum tau ingin memasan apa, jangan khawatir karena cafe ini melengkapi daftar minuman dan kue mereka dengan gambar serta keterangan dari bahan yang digunakan. Untuk yang lebih rumit pelanggan diminta untuk melakukan pemesanan lebih awal. Karya-karya ini sendiri membutuhkan waktu mulai dari 10 menit sampai sejam lamanya.
ADVERTISEMENT
Karya ini bukan sekedar mencontek lalu menggambar. Karena mereka memiliki teknik tersendiri. Namun yang paling penting tidak merubah rasa minuman yang disajikan. Kopi di sini tetap terjaga kualitasnya.
Jangan harap menemukan menu yang biasa-biasa saja di sini. Karena semuanya sudah dikreasikan. Cream art sendiri merupakan espresso yang dilapisi dengan cream sebelum dilukis menjadi menawan dan layak disebut karya seni. Karena tempatnya yang kecil. Pengunjung dapat melihat langsung apa yang dikerjakan oleh barista saat membuat pesanan yang ada.
Saat melihat daftar menu kami bingung memesan apa. Karena semuanya unik dan dikemas cantik. Berbeda dengan tempat lain, istimewa. Harga minumannya memang sedikit lebih mahal seperti cream art dengan gambar biasa seharga 7.500 won atau secangkir kecil scotchino yang dibanderol 6.000 won.
ADVERTISEMENT
Setelah lama membolak-balik kertas menu akhirnya pilihan jatuh pada scotchino dan gamaechino serta dua kue unik. Kyun Yoon yang menemani acehkini ingin mencoba kopi dengan rasa nurungji karena terdengar unik.
“Belum pernah minum kopi seperti ini, nurungji itukan kerak nasi yang biasa dimakan setelah disiram air hangat, biasanya orang tua yang suka dibuat seperti bubur tapi wanginnya saja juga enak” kata Kyun Yoon.
Pesanan dengan jam pasir di atas meja. Foto: Khithtati/acehkini
Tidak tunggu lama pesanan kami datang. Barista juga membawa jam pasir kecil. Katanya minumannya harus dicicipi sedikit sebelum jam pasirnya kosong di sisi bagian atas. Scotchino mempunyai tampilan seperti minuman yang tumpah karena cangkir kecil. Ada aroma campuran kopi dan mentega yang tercium. Harus diminum tanpa diaduk.
ADVERTISEMENT
Scotchino termasuk menu populer. Walaupun dihidangkan dengan cangkir yang kecil dan foam yang meluap, terkesan tidak rapi saat dihidangkan. Namun tetap kental. Tidak lupa sedikit serbuk cocoa dan kopi di atasnya. Kaya akan rasa dan bentuk yang menarik, manis dan sedikit pahit pada waktu bersamaan.
Pesanan Kyun Yoon mempunyai tampilan yang lebih besar. Bibir gelas yang dipercantik dengan butiran gula serta mempunyai aroma kerak nasi seperti harapannya. “Wow rasanya unik dan enak, kita memesan menu yang tepat dan ini tidak mengecewakan,” katanya.
Scotchino. Foto: Khiththati/acehkini
Bagaimana dengan rasa cream artnya? Hampir mirip seperti affogato dengan rasa espresso campur dengan es cream vanila. Dihidangkan dingin dan hanya punya sedikit rasa kopi. Sambil menikmati minuman, para pengunjung datang silih berganti. Tidak ada kursi yang kosong.
ADVERTISEMENT
Pilihan yang tepat untuk menikmati kopi cantik di Seoul, tanpa harus kehilangan kualitas dan rasa. []