Curhat Siswa SD di Pulo Aceh: "Tidak Ada Guru Satu Pun"

Konten Media Partner
20 November 2021 19:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar video anak-anak di Pulo Aceh curhat tak ada guru, hingga pulang cepat.
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar video anak-anak di Pulo Aceh curhat tak ada guru, hingga pulang cepat.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar, pulang sekolah pukul 10.00 WIB karena tidak ada guru yang mengajar, pada Sabtu (20/11). Kondisi pendidikan di pulau terluar Indonesia.
ADVERTISEMENT
Suasana puluhan siswa meninggalkan kompleks sekolah lebih cepat dari jam pulang semestinya ini terlihat dalam video berdurasi 34 detik yang beredar di media sosial dan sejumlah grup aplikasi berbagi pesan. Seorang warga Pulo Aceh turut mengirim video ini ke acehkini.
Dalam video itu, siswa dan siswi berseragam coklat seperti baju pramuka perlahan-lahan keluar melalui gerbang depan sekolah. Mereka lalu dicegat seseorang yang merekam sambil mengajukan pertanyaan berbahasa Aceh.
"Kenapa pulang sekolah padahal baru pukul 10?" tanya perekam video yang mengarahkan arah rekaman ke wajah seorang siswi.
"Tidak ada guru," jawab siswi tersebut yang memakai tas dan menenteng sebuah buku.
"Gak ada satu pun guru hari ini?"
"Tidak."
Video itu diunggah beberapa akun media sosial di Aceh. acehkini mengirim laman unggahan itu ke Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar, Silahuddin, pada Sabtu siang. Namun hingga sore hari, ia belum memberikan tanggapan.
ADVERTISEMENT
acehkini juga masih berusaha mengonfirmasi hal ini ke Kepala SD Lampuyang Aswadi.
Pulo Aceh merupakan daerah paling ujung di Indonesia. Kecamatan ini terdiri dari dua pulau berpenghuni, yaitu Pulau Breueh dan Pulau Nasi. SD Lampuyang berada di Pulau Breueh. Kedua pulau ini berjarak sekitar 2 jam naik perahu ke Banda Aceh, ibu kota provinsi.