Demam dan Gatal Menyerang Warga di Lokasi Banjir Kota Subulussalam

Petugas kesehatan memeriksa warga di Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Foto: dok. Dinkes Subulussalam

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Subulussalam, Aceh membuka posko layanan kesehatan di beberapa titik lokasi banjir yang melanda tiga kecamatan di Kota Subulussalam. Banjir sejak sepekan terakhir telah membuat warga terserang penyakit menular, yang menyebabkan demam dan gatal-gatal.

"Hingga saat ini banyak masyarakat mengalami demam dan gatal, kita terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan tentang keperluan obat, bagaimana tenaga kesehatan mencapai lokasi banjir, dan gambaran umum penyakit," ujar Munawarrah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam, Jumat (4/11/2022).

Sementara Kepala Puskesmas Kecamatan Rundeng, Dewi, menambahkan sudah ada 10 Posko Kesehatan yang dibuka di Kecamatan Rundeng. Para petugas medis ikut dibantu dibantu bidan desa. “Petugas akan mendatangi rumah-rumah warga jika ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Kami terus mengimbau masyarakat yang masih terdampak banjir untuk tetap menjaga kesehatan,” katanya.

Obat-obatan yang disediakan di posko kesehatan untuk membantu warga terdampak banjir. Foto: dok. Dinkes Subulussalam

Dewi menyebutkan, belum diketahui jumlah total masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan akibat dampak dari banjir meluapnya Sungai Lae Souraya. Di beberapa lokasi, petugas tidak mendapatkan sinyal untuk berkomunikasi.

"Belum detail jumlah yang terkena gangguan kesehatan karena banjir, kita fokus ke pelayanan terlebih dahulu. Laporan kami rekap nanti, karena ada beberapa tempat sulit sinyal," tutupnya. [] Yudi Ansyah