Display Lalu Lintas di Lhokseumawe Diretas Lagi, Muncul Pesan 'KPK' untuk Walkot

Konten Media Partner
26 Agustus 2021 13:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lampu display lalu lintas di Lhokseumawe diretas lagi. Kali ini peretas menampilkan pesan 'KPK' untuk Suaidi Yahya, Walkot Lhokseumawe. Foto: Screenshot IG @acehzone_id
zoom-in-whitePerbesar
Lampu display lalu lintas di Lhokseumawe diretas lagi. Kali ini peretas menampilkan pesan 'KPK' untuk Suaidi Yahya, Walkot Lhokseumawe. Foto: Screenshot IG @acehzone_id
ADVERTISEMENT
Lampu display lalu lintas atau layar penampil tulisan bergerak (running text) di Simpang Empat Tugu Bank Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, kembali diretas orang tak dikenal, pada Rabu (25/8) malam. Kali ini, peretas menampilkan pesan 'KPK' untuk Suaidi Yahya, Wali Kota Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
Dalam video diperoleh acehkini, setelah peretasan display itu memunculkan tulisan, "Pak Suaidi siap-siap ga lama lagi kami jemput by KPK". Tulisan ini mendapat perhatian para pengguna jalan yang berhenti ketika lampu merah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe Mulyanto mengatakan display itu kini sudah dimatikan. Peretasan itu disebut dilakukan pada kemarin malam. Tulisan itu bertahan sekitar 15 menit sebelum petugas memadamkan lampu display. "Ini sistem kami dibobol," katanya kepada acehkini, Kamis (26/8).
Peretasan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) itu bukanlah kali pertama. Display yang sama juga diretas, pada Senin (23/8), sehingga muncul tulisan "i love you Ajid". Mulyanto menganggap peretasan kala itu hanya sebatas kejahatan anak-anak.
Namun peretasan terbaru akan direspons secara serius. "Kalau hari ini kami melihatnya sudah serius karena mengganggu ketertiban umum," ujar Mulyanto.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Mulyanto mengaku akan mengambil langkah hukum terkait peretasan ini karena dinilai sudah memfitnah. "Akan kami laporkan kepada kepolisian bahwa telah terjadi peretasan terhadap fasilitas umum yang bisa mengganggu ketertiban," katanya.