news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

DPR Aceh Bentuk Satgas Penanganan COVID-19, Kerjanya Awasi Pemerintah

Konten Media Partner
9 April 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin. Dok. DPRA
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin. Dok. DPRA
ADVERTISEMENT
Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR) Aceh telah membentuk Satuan Tugas Pengawasan Pencegahan dan Penanganan COVID-19 melalui Keputusan Pimpinan DPR Aceh Nomor 3/P-I/2020. Ada 22 anggota DPR Aceh yang masuk ke dalam tim tersebut, yang diketuai langsung oleh Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin.
ADVERTISEMENT
Tim melaksanakan rapat perdana di ruang rapat Badan Anggaran DPR Aceh, Kamis (9/4/2020) dipimpin Dahlan Jamaluddin, dan diikuti oleh seluruh anggota dari semua fraksi.
Menurut Dahlan, tim ini dibentuk untuk mengawasi kerja pencegahan dan penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh. Para legislatif ingin memastikan sejauh mana langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Aceh yang efektif dan efisien dalam penanganan wabah corona.
“Ada 13 rumah sakit rujukan yang ada di Aceh. Kita ingin pastikan rumah sakit tersebut sudah siap, APD-nya bagaimana, dokter dan tenaga medisnya bagaimana,” kata Dahlan.
Rapat Satgas DPR Aceh. Dok. DPRA
Dalam rapat tersebut, Satgas DPR Aceh sudah menyusun beberapa agenda yang akan dilaksanakan, mulai dari rapat dengan Satgas COVID-19 Provinsi Aceh, koordinasi dengan Forkopimda Plus, hingga memastikan kondisi di lapangan. Agenda kerja tersebut merupakan penjabaran dari hasil rapat Badan Musyawarah DPR Aceh pada 23 Maret 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Menurut Dahlan Jamaluddin, satuan tugas ini nantinya akan dibagi ke dalam beberapa tim untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan. Agenda pertama satuan tugas ini adalah melakukan pertemuan dengan Satgas COVID-19 Provinsi Aceh yang diketuai langsung oleh Plt Gubernur Aceh.
Beberapa hal yang akan dipastikan oleh Satgas DPR Aceh adalah kondisi pintu masuk Aceh baik laut, darat dan udara, kesiapan rumah sakit berserta tenaga kesehatan, kesiapan pelaksanaan tes PCR di Aceh, baik di Laboratorium Kesehatan Universitas Syiah Kuala maupun di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan yang berada di Aceh Besar.
“Berapa jumlah orang yang akan ditangani dari dampak COVID-19, apa bentuk intervensi kebijakan yang digunakan dan bagaimana kecukupan Sembako. Termasuk bagaimana koordinasi dengan kabupaten, kecamatan hingga ke gampong-gampong,” kata Dahlan Jamaluddin.
ADVERTISEMENT
DPR Aceh ingin Pemerintah Aceh berkerja cepat dan tepat. “Insya Allah, semoga rakyat Aceh bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dan Idulfitri seperti biasa, tanpa ada kendala,” kata Dahlan Jamaluddin. []