Dubes Uni Eropa Akui Bangga Melihat Perkembangan Damai di Aceh

Konten Media Partner
2 Maret 2020 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes Uni Eropa disambut Plt Gubernur Aceh. Foto; Abdul Hadi/acehhkini
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Uni Eropa disambut Plt Gubernur Aceh. Foto; Abdul Hadi/acehhkini
ADVERTISEMENT
Perkembangan perdamaian di Aceh setelah 14 tahun lebih berakhirnya konflik, ditanggapi oleh Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket. Dia mengaku bangga melihat perkembangan perdamaian serta rekonstruksi Aceh, saat berjumpa dengan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Senin (2/3/2020).
ADVERTISEMENT
Piket menyebutkan, Uni Eropa sangat erat keterlibatannya dalam proses menjaga perdamaian Aceh. “Kami sangat bangga dapat bekerjasama dan kami yakin bahwa kami dapat mendukung perdamaian, stabilisasi serta rekonstruksi Aceh. Kami ingin menjaga hubungan dekat itu," kata Vincent Piket.
Plt Gubernur Aceh menyerahkan cindera mata kepada Dubes Uni Eropa. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Piket yang baru pertama kalinya berkunjung ke Aceh, mengatakan ingin melihat langsung segala peluang kerja sama yang dapat dilakukan pihaknya dengan Pemerintah Aceh. Karena itu, dia bakal bertemu sejumlah stakeholder, mulai pemerintah, parlemen, sektor bisnis, serta bertemu dengan sejumlah masyarakat sipil dan organisasi.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin melihat di mana kita dapat bekerja sama lebih jauh (dengan Aceh)," kata Vincent Piket.
Uni Eropa juga bakal meninjau kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian dengan Universitas Syiah Kuala. "Saya akan ke Unsyiah pada hari Rabu untuk bertemu dengan rektor, wakil rektor dan beberapa mahasiswa untuk melihat bagaimana perkembangan program pertukaran pendidikan Uni Eropa," katanya.
Dubes Uni Eropa, Vincent Piket. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan Aceh sedang giat-giatnya melakukan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Kita juga tengah membangun jalan tol yang nantinya akan memudahkan akses darat ke Sumatera Utara," kata Nova.
Selain itu, banyak investasi yang bisa dilakukan para investor di Aceh. Di antaranya ikut terlibat di kawasan KEK Arun Lhokseumawe dan KIA Ladong. []
ADVERTISEMENT