Empat Hektare Kelapa Sawit di Aceh Barat Diobrak-abrik Gajah Liar

Konten Media Partner
20 September 2020 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Area kebun kelapa sawit yang dirusak gajah. Foto: Dok. Camat Pante Ceureumen
zoom-in-whitePerbesar
Area kebun kelapa sawit yang dirusak gajah. Foto: Dok. Camat Pante Ceureumen
ADVERTISEMENT
Seluas empat hektare kebun kelapa sawit milik petani di Desa Pante Ceureumen, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, diobrak-abrik kawanan gajah liar. Satwa liar dilindungi itu merangsek ke areal perkebunan di sana dalam sepekan terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kebun milik beberapa petani dan itu (tanaman) rusak parah, hancur semua," kata Camat Pante Ceureumen, Teuku Juanda, kepada acehkini, Minggu (20/9).
Juanda menyebutkan, dalam sepekan ini, kawanan gajah liar berjumlah sekitar 6 ekor itu awalnya mengobrak-abrik tanaman kelapa sawit seluas 2,5 hektare pada Senin dan Selasa. Lalu pada Kamis dan Jumat seluas 1,5 hektare.
"Ini sangat meresahkan, warga mengeluh. Sawit baru ditanam tapi sudah dirusak," ujarnya.
Juanda mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Perkebunan Aceh Barat. Harapannya agar pemerintah segera menangani dan mengatasi permasalahan ini.
Menurutnya, gangguan gajah liar berulang hampir setiap bulan. Warga di sana selama ini menghalaunya dengan dentuman mercon dan membuat pos penjagaan di perkebunan. Cara ini dinilai tidak maksimal. "Tapi gajah masih masuk juga," ujar Juanda. []
ADVERTISEMENT