Evaluasi Pemilu 2019, Rapim KPU Aceh Petakan Masalah dan Solusi

Konten Media Partner
23 Desember 2019 21:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra saat membuka Rapim KIP Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner KPU RI, Ilham Saputra saat membuka Rapim KIP Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
ADVERTISEMENT
Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh atau KPU Aceh menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) selama 2 hari di Kabupaten Aceh Tengah, Minggu-Selasa (22-24/12). Rapat diikuti sekitar 200 peserta, terdiri dari para Komisioner KIP Aceh, sekretaris KIP Aceh, serta seluruh Komisioner dan Sekretaris KIP Kabupaten/Kota di seluruh Aceh.
ADVERTISEMENT
Rapim yang digelar di Hotel Bayu Hill dan Hotel Renggali dibuka oleh Komisioner KPU RI, Ilham Saputra, Minggu malam, dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar. “KIP Aceh tahun ini mendapat pretasi, pengelolaan anggaran nomor tiga terbaik, semoga prestasi terus meningkat ke depan,” katanya.
Menurut Ilham, Pemilu serentak 2019 di Aceh telah dapat dilalui dengan sukses. Tidak ada kemelut besar terjadi dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Rapim diharapkan menjadi ajang untuk saling bertukar pengalaman maupun belajar bersama, menguatkan koordinasi dan kerja sama dalam gelar-gelar Pemilu selanjutnya.
Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri (kanan depan) memberikan buku kegiatan pelaksanaan Pemilu 2019 di Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Ketua KIP Aceh, Syamsul Bahri, mengatakan seluruh jajaran KIP Aceh dan KIP Kabupaten/Kota di Aceh telah menyelesaikan seluruh tahapan Pemilu 2019 dengan dengan sukses. “Insya Allah, tidak ada gejolak apapun yang berat di Aceh, yang menimbulkan polemik panjang di masyarakat. Suksesnya pemilu di Aceh juga tergambar dari tingginya partisipasi pemilih, sekitar 79,7 persen,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kondisi ini memberikan pelajaran penting bagi semua pihak, tentang sebuah kenyataan bahwa masyarakat Aceh telah cerdas dalam berdemokrasi, telah belajar banyak dari berbagai pemilu sebelumnya.
Ketua KIP Aceh menambahkan, ada satu tugas yang belum diselesaikan, yaitu evaluasi menyeluruh terhadap kerja-kerja dalam menyukseskan tahapan pemilu 2019. Tugas itulah yang sedang dilaksanakan saat ini. “Evaluasi penting sebagai ukuran sukses, memetakan kendala-kendala, solusi yang telah kita ambil bersama, agar menjadi pembelajaran ke depan, terutama dalam gelar pemilu-pemilu selanjutnya,” kata Syamsul.
Suasana Rapat Pimpinan KIP Aceh. Foto: Adi Warsidi/acehkini
Rapat Pimpinan dilakukan dengan sejumlah kegiatan. Sepanjang Senin (23/12), para peserta terlibat dalam evaluasi di kelompok kecil. Pembahasan terfokus memetakan masalah terkait perencanaan, keuangan, hukum, pengawasan, penyelengaraan, logistik, sosialisasi dan pendidikan pemilih, dan sejumlah kendala lainnya yang muncul dalam gelar pelaksanaan Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT
Diskusi kelompok terfokus kemudian menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang dibahas kembali dalam kelompok besar pada Senin malam, disertai dengan penutupan rapat evaluasi secara menyeluruh. Rapim disertai dengan pemberian Anugerah KIP Aceh Pemilu Award Tahun 2019, kepada KIP Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi. []