Fenomena Gerhana Matahari Sebagian di Langit Aceh Bisa Dinikmati di Sini

Konten Media Partner
21 Juni 2020 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekuel foto Gerhana Matahari Cincin dari lokasi pemantauan di Simeulue, Aceh, pada 26 Desember 2019. Foto: Dok. Kemenag Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Sekuel foto Gerhana Matahari Cincin dari lokasi pemantauan di Simeulue, Aceh, pada 26 Desember 2019. Foto: Dok. Kemenag Aceh
ADVERTISEMENT
Hari ini, Minggu (21/6), fenomena Gerhana Matahari Cincin terjadi di sejumlah negara. Masyarakat Indonesia juga bisa menyaksikan fenomena alam langka ini, termasuk Aceh. Hanya saja, fenomena gerhana matahari yang dapat dinikmati warga Aceh bukanlah Gerhana Matahari Cincin, melainkan Gerhana Matahari Sebagian atau Parsial.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ahli Falakiyah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra. Ia menyebut, pihaknya pada siang ini turut melakukan pengamatan fenomena gerhana matahari parsial tersebut yang diperkirakan melintasi Aceh mulai mulai pukul 13.18.09 WIB, Minggu (21/6).
Alfardaus mengatakan, karena di tengah pandemi COVID-19, pengamatan fenomena alam tersebut dilakukan secara tertutup dengan peserta yang terbatas serta menerapkan protokol kesehatan. Meski begitu, warga tetap dapat menyaksikan detik-detik gerhana matahari parsial tersebut karena pihaknya menyiarkan secara langsung.
"Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauan gerhana matahari parsial dapat mengakses langsung channel YouTube Kemenag Aceh," ujarnya. (Tonton siaran langsungnya dalam video di bawah ini)
Ia menyebut, tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh menyediakan 5 teleskop untuk melakukan pengamatan gerhana matahari sebagian pada siang ini. Kelima teleskop yang digunakan masing-masingnya Vixen VC200L, Vixen ED 100 sf, Williams 80 dan 2 unit Skywatcher E90.
ADVERTISEMENT
Alfirdaus memperkirakan gerhana matahari parsial tersebut akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen.
"Gerhana matahari parsial terlihat di Aceh diperkirakan mulai pukul 13.18.09 WIB, kemudian puncak parsial pada pukul 14.35.21 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42.21 WIB," sebutnya.
Warga menyaksikan fenemona Gerhana Matahari Cintin pada 26 Desember 2019 dengan kaca yang diasapi. Foto: Windy Phagta/acehkini
Bagi kamu yang tetap di rumah saja, selain dapat menyaksikan siaran langsung jalannya pengamatan gerhana matahari parsial lewat channel YouTube Kemenag Aceh, fenomena tersebut juga dapat dilihat dengan mata telanjang menggunakan pengaman seperti filter ND5, kaca mata gerhana dan kaca film.
Sebelumnya, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh Saifuddin mengatakan, masyarakat harus memanfaatkan momen tersebut dengan memperbanyak zikir, istighfar dan salat gerhana matahari (salat sunat kusuf).
ADVERTISEMENT
"Jangan kaitkan fenomena alam tersebut dengan hal-hal yang berbau mistis, bencana atau virus Corona," ujar Saifuddin.