Festival Anak Istimewa SLB Ramaikan Peringatan Hari Disabilitas di Aceh Barat

Konten Media Partner
3 Desember 2020 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Festival Anak Istimewa SLB meramaikan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aceh Barat, Kamis (3/12). Foto: Siti Aisyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Festival Anak Istimewa SLB meramaikan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aceh Barat, Kamis (3/12). Foto: Siti Aisyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Puluhan anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) mengikuti berbagai perlombaan pada Festival Anak Istimewa (AIWA) yang dipusatkan di aula Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Kamis (3/12). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk meramaikan peringatan Hari Disabilitas Internasional.
ADVERTISEMENT
Amatan acehkini di lokasi, terlihat keceriaan dari semua peserta, tepuk tangan dan teriakan saat mengikuti kegiatan perlombaan tersebut. Di sisi lain, juga terlihat ada sebagian dari penonton dan panitia yang menangis saat peserta menyanyikan lagu dan memperlihatkan keterampilannya.
Ketua Panitia Festival Anak Istimewa, Satria Saputra mengatakan, jenis perlombaan yang dilombakan terdiri dari lomba mewarnai, menggambar, menyanyi, lomba mencuci tangan yang baik dan benar serta lomba modeling busana muslim. Beragam perlombaan ini diikuti anak-anak SLB dari Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya.
Puluhan anak SLB mengikuti berbagai kegiatan perlombaan pada Festival Anak Istimewa meramaikan peringatan Hari Disabilitas di Aceh Barat. Foto: Siti Aisyah/acehkini
"Jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang, sebenarnya kami mengundang SLB yang ada di Barat Selatan Aceh, tapi untuk tahun ini yang hadir hanya dari dua kabupaten saja," ujar Satria.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, selain untuk menyambung tali silaturahmi dan wadah mengeksplor minat dan bakat para peserta, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian para relawan dan mahasiswa yang ada di Kabupaten Aceh Barat terhadap anak-anak SLB.
Satria menambahkan, perayaan Hari Disabilitas Internasional di tahun 2020 kali ini berbeda dari tahun sebelumnya yang memperbolehkan siapa saja yang datang untuk menonton dan undangan tamu yang hadir. "Sekarang karena ada pandemi COVID-19, jadi kita membatasi. Bahkan orang tua mereka saja tidak kami izinkan datang, jadi hanya dari perwakilan masing-masing gurunya," sebutnya.
Seorang peserta saat mengikuti lomba menyanyi pada Festival Anak Istimewa pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aceh Barat. Foto: Siti Aisyah/acehkini
Firman salah seorang peserta mengaku dirinya sangat senang bisa mengikuti salah satu dari lomba tersebut. Baginya kegiatan itu sangat mendukung untuk ia belajar agar lebih berani tampil di depan banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah Firman bisa menambah teman, bisa seru-seruan dan bisa menggali potensi diri apa yang Firman suka," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap, ke depan kegiatan pengembangan potensi seperti ini agar lebih sering diadakan khususnya untuk anak-anak disabilitas. "Teman-teman jangan berputus asa dan tetap semangat, meskipun kita sedikit berbeda dari yang lain," ujar Firman.
Peserta mengikuti lomba menggambar di Festival Anak Istimewa pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aceh Barat. Foto: Siti Aisyah/acehkini