Foto: Aksi Seniman Aceh Menjaga Tradisi 'Mob-mob'

Konten Media Partner
24 Oktober 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pementasan tradisi Mob-mob di Camp Biawak, Aceh Besar. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pementasan tradisi Mob-mob di Camp Biawak, Aceh Besar. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
ADVERTISEMENT
Tiga seniman mementaskan pertunjukan tradisi Aceh ‘Mop-mop’ di Kamp Biawak Limpok, Darussalam, Aceh Besar, Kamis (22/10/2020). Mop-mop adalah kesenian rakyat yang hampir punah, dimainkan tiga orang, masing-masing berperan sebagai syeh atau penggosok biola, sebagai suami (disebut-Linto Baro) dan istri (disebut-Nyak Maneh).
ADVERTISEMENT
Kesenian tradisional yang hampir punah ini, menampilkan ragam kisah seputar persoalan keluarga. Disampaikan dengan gaya kocak dalam bahasa Aceh, diselingi pantun nasihat. Di sebagaian wilayah lain di Aceh, kesenian ini memiliki sebutan yang berbeda, yaitu; Biola Aceh atau Apa Raoh. [] Ahmad Ariska
Para pecinta seni menyiapkan makanan saat pentas tari Mob-mob. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Tarian Mob-mob dimainkan oleh tiga orang. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Menjaga seni tari yang hampir punah di Aceh. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Pementasan berlangsung di Camp Biawak, tempat berkumpul para seniman Aceh. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Aksi seniman mementaskan Mob-mob. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Mob-mob mengandung petuah dan pantun nasihat. Foto: Ahmad Ariska/acehkini