Foto: Sempat Diamuk Tsunami, Inilah Hutan Mangrove Penahan Ombak di Banda Aceh

Konten Media Partner
2 Februari 2022 11:59 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hutan bakau di Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Hutan bakau di Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pucuk-pucuk bakau setinggi kurang lebih tiga meter terombang-ambing disapu angin pada sore yang tenang, Senin (31/1). Dari udara, hutan mangrove ini tampak begitu hijau.
ADVERTISEMENT
Ini bakau di Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh. Letaknya di tiga desa: Gampong Jawa, Peulanggahan, dan Pande. Kawasan ini dulu pernah rata dan sebagian daratan hilang akibat tsunami pada 26 Desember 2004.
Dalam sebuah jurnal yang dirilis Universitas Al-Muslim, Bireuen pada 2016, Syifa Saputra, Sugianto, dan Djufri menulis bahwa bakau di tiga desa ini memiliki luas 66,25 hektare sebelum tsunami Aceh. Namun, tsunami membuat bakau hanya tersisa 47,9 hektare pada 2015.
Setidaknya ada 18 jenis bakau di kawasan ini. Delapan jenis tumbuh alami dan sisanya bakau hasil penanaman. Bakau-bakau ini menjadi penahan ombak dan lingkungan yang baik bagi hewan-hewan di tepi laut.

Lihat foto-foto berikut:

Hutan bakau yang sempat dirusak tsunami. Foto: Habil Razali/acehkini
Sebagian bakau merupakan sisa tsunami, dan sebagian lagi hasil penanaman. Foto: Habil Razali/acehkini
Hutan bakau berlatar kawasan Kota Banda Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
Hutan bakau di Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
Bakau dengan latar laut di pesisir Banda Aceh. Foto: Habil Razali/acehkini
Hutan bakau dan permukiman penduduk. Foto: Habil Razali/acehkini