news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gadis yang Hilang Tenggelam Bersama 2 Adiknya di Aceh Barat Ditemukan Meninggal

Konten Media Partner
9 Juli 2022 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR gabungan mengevakuasi gadis yang ditemukan meninggal usai hilang tenggelam bersama dua adiknya akibat terseret arus di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, Aceh Barat. Foto: Dok. BPBD Aceh Barat
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR gabungan mengevakuasi gadis yang ditemukan meninggal usai hilang tenggelam bersama dua adiknya akibat terseret arus di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, Aceh Barat. Foto: Dok. BPBD Aceh Barat
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan berhasil menemukan gadis bernama Marwan yang hilang tenggelam bersama dua adiknya usai terseret arus di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, Aceh Barat. Perempuan berusia 20 tahun itu ditemukan dalam kondisi meninggal oleh petugas gabungan pada Jumat (8/7/2022) malam.
ADVERTISEMENT
“Korban ditemukan sekitar jam 22.50 WIB,” kata Asrajuddin, anggota BPBD Aceh Barat dalam keterangannya yang diterima acehkini, Sabtu (9/7).
Asrajuddin mengatakan, korban tenggelam itu ditemukan oleh tim Basarnas Meulaboh yang pencariannya turut dibantu oleh prajurit TNI, Polri, relawan RAPI, BPBD Aceh Barat, serta masyarakat.
“Kondisi saat ditemukan sudah terapung di pinggir tebing sungai dengan jarak 50 meter dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Sedangkan jasad kedua orang adik korban masing-masing Sariana (14 tahun) dan Desi (12 tahun), telah lebih dulu ditemukan pada Jumat pagi jelang siang.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang kakak-beradik dilaporkan hilang akibat terseret arus di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh. Peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (7/7) sekira pukul 17.00 WIB
ADVERTISEMENT
Ketiganya yakni Marwan (20), Sariana (14) dan Desi (12), anak dari Muhibbudin dan Rosmanidar warga Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Mereka tenggelam pada saat mandi usai membantu orang tuanya di sawah.