Gagal Jantung, Mahasiswa Asal Aceh Meninggal di Kairo

Muhammad Ikram Zamzami. Foto: Dok. KMA Mesir

Muhammad Ikram Zamzami, mahasiswa asal Aceh yang sempat menjalani perawatan intensif di ICU El-Sefarat Hospital, Kairo, telah berpulang ke rahmatullah pada Minggu (21/4) pada pukul 02.00 waktu setempat atau pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, ia divonis menderita gagal jantung, peradangan hati dan ginjal.

"Iya, tadi jam 2 malam waktu Kairo menjelang Subuh," sebut Azman salah seorang mahasiswa Aceh di Kairo saat dikonfirmasi Acehkini, Minggu (21/4). Ia tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir yang mendampingi pengobatan Ikram di Mesir.

Ia menyampaikan, Ikram meninggal dunia dalam keadaan menuntut ilmu di Mesir. Ikram tercatat sebagai mahasiswa kelas persiapan Bahasa Arab Universitas Al-Azhar.

Lima hari lalu, tepatnya Rabu (17/4), Ikram harus dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya yang tergabung dalam KMA Mesir. Pengobatan Ikram di sana sudah menghabiskan dana sekitar 30 juta. Untuk itu, kemudian KMA menggalang dana untuk kesembuhan Ikram.

Ketua KMA Mesir, A'maril Basyiriy, menyampaikan Ikram sempat berada dalam keadaan koma pada Kamis (18/4). Sebelum menghembuskan nafas terakhir, kemarin Ikram dioperasi pengangkatan bakteri di kaki yang menjadi sumber komplikasi berbagai penyakit dalam seperti gagal jantung, peradangan hati, ginjal dan paru-paru.

Berdasarkan keterangan dari dokter, kata A'maril, operasi tersebut harus segera dilakukan agar tidak terjadi hal yang lebih parah.

Reporter: Husaini Ende