Gali Sumur, Dua Warga Aceh Barat Meninggal di Kedalaman 10 Meter

Konten Media Partner
18 Juli 2020 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga dan Tim SAR mengevakuasi korban. Foto: SAR Pos Meulaboh
zoom-in-whitePerbesar
Warga dan Tim SAR mengevakuasi korban. Foto: SAR Pos Meulaboh
ADVERTISEMENT
Dua warga Desa Bukit Jaya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, meninggal usai kehilangan kesadaran di dasar sumur galian pada kedalaman 10 meter. Mereka semaput diduga karena kekurangan oksigen.
ADVERTISEMENT
Kedua warga itu bernama Marhaban (45 tahun) dan Jailani (42 tahun). Marhaban dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa. Sedangkan Jailani mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Kepala Pos SAR Meulaboh, Budi Darmawan, mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (18/7), kala Marhaban menggali sumur di Desa Bukit Jaya, sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kedalaman galian sekitar 10 meter, tiba-tiba Marhaban jatuh pingsan.
"Saat itu, warga bernama Jailani berusaha menolong korban yang kehilangan kesadaran tersebut, namun nahas dia juga ikut pingsan," kata Budi Darmawan kepada acehkini, Sabtu (18/7).
Tim SAR dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, TNI, Polri, Relawan RAPI Aceh Barat, serta masyarakat kemudian mengevakusi kedua korban. "Lebih dulu kami evakuasi korban bernama Jailani, setelah diangkat dan dibawa ke rumah sakit, ia pun meninggal," tuturnya.
Proses evakuasi korban. Foto: SAR Pos Meulaboh
Setelah mengevakusi Jailani, tim gabungan selanjutnya berusaha menyelamatkan Marhaban. Tapi, setelah berupaya selama dua jam, Marhaban dikeluarkan dari sumur dalam kondisi tak bernyawa.
ADVERTISEMENT
"Marhaban berhasil kami evakuasi dan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Budi menduga, kedua warga itu kehilangan kesadaran di dasar sumur galian karena kekurangan oksigen. "Kalau kepastiannya kami belum tahu, kemungkinan kerena kekurangan oksigen," ujarnya. [] Siti Aisyah