Hari Ketiga Pencarian, Nelayan Jatuh ke Laut di Aceh Belum Ditemukan

Konten Media Partner
13 Agustus 2019 22:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para nelayan dan masyarakat ikut melakukan pencarian korban yang jatuh ke laut saat pulang memancing di perairan laut Jangka, Bireuen. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Para nelayan dan masyarakat ikut melakukan pencarian korban yang jatuh ke laut saat pulang memancing di perairan laut Jangka, Bireuen. Foto: Dok. SAR Banda Aceh
ADVERTISEMENT
Syarifudin (34 tahun) seorang nelayan asal Desa Pante Peusangan, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Aceh, yang hilang usai jatuh ke laut di perairan laut Jangka, Bireuen, Selasa (13/8) belum juga ditemukan.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, upaya pencarian masih terus dilakukan tim SAR gabungan dengan menyisir lokasi tempat korban jatuh ke laut saat pulang memancing hingga beberapa mil dari perairan laut Jangka, Bireuen. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tiga hari berturut-turun sejak korban dilaporkan hilang, namun belum membuahkan hasil.
"Pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan esok Rabu,(14/08/2019) dengan 1 buah perahu karet serta boat nelayan dan akan memperluas area pencarian hingga radius 6 mil dari lokasi korban diperkirakan jatuh," ujar Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banda Aceh, kepada jurnalis di Banda Aceh, Selasa (13/8).
Tim SAR melakukan pencarian nelayan yang diduga jatuh ke laut di perairan Jangka, Bireuen, Selasa (13/8). Foto: Dok. SAR Banda Aceh
Selain petugas Pos Siaga SAR Bireuen, upaya pencarian terhadap korban juga melibatkan Polairud, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan RAPI, serta nelayan dan masyarakat setempat di Bireuen.
ADVERTISEMENT
"Pencarian telah dilakukan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB dengan menggunakan 1 buah peruhu karet serta 10 buah boat nelayan dengan hasil korban belum berhasil ditemukan," kata Budiono.
Ia menyebut pencarian pada hari ketiga itu dibagi bagi menjadi 2 area dengan kondisi di lokasi cuaca cerah dan gelombang mencapai 1 hingga 2 meter. "Area pertama 5 buah boat ke arah timur dan area kedua 5 buah boat serta 1 buah perahu karet ke arah barat laut," sebut Budiono.
Sebelumnya, Syarifudin dilaporkan terjatuh ke laut dari atas boat saat pulang memancing di perairan laut Jangka, Sabtu (10/8). Korban awalnya pergi memancing bersama temannya menggunakan 4 unit boat.
Reporter: Husaini
ADVERTISEMENT