Heboh Lumba-Lumba Ditemukan di Sungai Aceh Timur, Ini Penjelasan BKSDA
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Konservasi Daya Alam (BKSDA ) Aceh, Agus Arianto, menyampaikan lumba-lumba tersebut ditemukan pada Sabtu (21/11). Setelah ditemukan, warga di sana kemudian berusaha melepasliarkan kembali, tapi tidak tertolong.
"Masyarakat di sana juga ingin melepasliarkan kembali, namun karena kondisinya yang lemah sehingga tidak bertahan dan saat ini sudah dikuburkan," ujar Agus saat dikonfirmasi pada Selasa (24/11).
Ia menjelaskan, tim BKSDA Aceh dari resor konservasi wilayah di sana sudah melakukan upaya menuju ke lokasi begitu menerima informasi terkait lumba-lumba itu. Namun belum tiba di lokasi, lumba-lumba tersebut dilaporkan sudah mati.
"Namun belum sempat ini, dapat informasi lagi lumba-lumba tersebut tidak tertolong," kata Agus.
"Informasinya terkena jaring, kayaknya anak lumba-lumba remaja. Begitu dilepas jadi disorientasi gitu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Agus menambahkan, masyarakat di sana sudah berupaya melepaskan kembali lumba-lumba yang nyasar ke muara sungai tersebut.
"Sebetulnya masyarakat sudah berupaya me-release (pelepasliaran) kembali, cuma karena memang kondisinya lemah akhirnya tidak bisa tertolong," sebutnya.