HUT ke-3 kumparan, Kami Bukan Sekadar Percaya

Persiapan dulu untuk sesi foto. Dok. acehkini

Serius, tanpa pesan itu, aku bahkan tak tahu tanggal pasti kapan kumparan berhari jadi. Yang ku tahu hanya di bulan Februari. Itu pun karena di penghujung Februari 2019 silam, diundang kumparan ke kantornya bersama sejumlah rekan lain seluruh nusantara, kepentingan pembekalan para partner dalam program 1001 startup media online.

Pesan itu disampaikan Rizki alias Gaga, salah satu pemegang mandat 1001 startup media di whatsapp group koordinasi yang dihuni para partner, pada Rabu (8/1) pukul 22.41 WIB. Bunyinya: 'Abang dan nona, kami sedang membuat foto dan video untuk ulang tahun kumparan. Kami meminta kesediaan abang dan nona mengajak timnya untuk mengucapkan selamat'.

Pesan disertai sejumlah petunjuk teknis lainnya, berlabel deadline Jumat (10/1) pukul 12.00 WIB. Sebagai penanggung jawab acehkini, media partner kumparan di Aceh, aku meneruskan pesan ke tim dan disambut suka cita.

Dok. kumparan

Kami setuju kumpul bareng pada Kamis malam, mengambil gambar selamat HUT ke-3 kumparan di ikon Aceh, Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.

Hanya sebagian yang sempat berkumpul; aku, Ucok Parta, Husaini, Habil, Windy, Abdul Hadi dan Ariska. Bebepa kru kami berhalangan, sedang berada di luar Banda Aceh dan luar negeri.

Bakda Isya, usai menikmati segelas kopi, sebagian sanger di pinggir Krueng Aceh, kami bergerak ke Masjid Raya. Lantunan zikir terdengar dari pengeras suara, para jemaah mengikuti agenda rutin setiap Kamis malam.

Kami bukan sekadar #percayakumparan. Dok. acehkini

Kami serius dengan membawa perlengkapan lengkap, dari laptop, tripod, kamera bahkan drone. “Kek mau motret acara kawinan saja,” aku berceloteh.

Ucok memasang kamera sambil mencari posisi yang tepat, agar hasil gambar berlatar masjid raya terlihat keren. Di tengah lantunan zikir dan pengunjung yang lalu-lalang di halaman masjid, kami menghasilkan aneka pose. Sebagian seperti sedang bekerja, sebagian lagi dengan tangan membentuk angka 3. Semuanya diambil otomatis, dengan mengatur timer di kamera.

Usai sesi foto yang kayak persiapan wedding, giliran mengambil video. “Kita pake drone,” kata Abdul Hadi. Kami setuju. Setelah drone terbang tiga kali, kami menghasilkan video seperti di bawah ini:

Kenapa kami harus serius? Mendukung kumparan dari segi apa pun bermakna mendukung kami sendiri. acehkini bagian tak terpisahkan, dilahirkan dari ‘rahim’ media tersebut hampir setahun lalu dalam program 1001 startup media online.

Dan sejak itu, kami selalu bergerak bersama kumparan dalam menyajikan berita-berita dari Aceh. Melihat kumparan terus jaya dan besar adalah harapan, impian yang juga wajib kami jaga. Karena kumparan adalah kami.

Karenanya, bagi acehkini #percayakumparan belum cukup untuk menggapai harapan itu. Perlu lebih, kami menyebutnya sebagai: 'Bukan Sekadar #percayakumparan'. Alasan itu pula, slogan tersebut terus kami dengungkan di Aceh, wilayah tempat kami tumbuh.

Dari Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, usai lantunan zikir bergema, kami sepakat berteriak: Selamat Milad ke-3 kumparan, #percayakumparan. []

Kru acehkini.