Jaga Pasokan Listrik Aman Selama Ramadhan, PLN Aceh Siapkan 108 Posko Siaga

Konten Media Partner
15 April 2021 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Aceh. Foto: PLN Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Aceh. Foto: PLN Aceh
ADVERTISEMENT
PLN Unit Induk Wilayah Aceh komitmen menjaga pasokan listrik tetap aman di bulan Ramadhan 1442 H. Sebanyak 108 Posko Siaga disiapkan, dengan 1.181 personel pelayanan teknik, terdiri dari 239 tim teknik PLN dan juga personel PDKB yang tersebar di seluruh wilayah Aceh. Semuanya bertugas menjaga 616 penyulang yang menyuplai listrik ke rumah pelanggan.
ADVERTISEMENT
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Abdul Mukhlis, mengatakan PLN Aceh juga menyiapkan infrastruktur pendukung, mulai dari 87 unit genset mobile, 24 unit mobil pendukung, 48 Unit Gardu Bergerak, 1 UPS dengan kapasitas 400 kVA, 5 alat berat, 90 mobil pelayanan teknik serta 110 motor.
“Untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi pada sistem jaringan PLN, terutama dalam bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri Tahun 2021,” katanya saat memantau proses pendistribusian energi listrik di Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Aceh, Kamis (15/4/2021).
Menurutnya, saat ini kondisi sistem kelistrikan di Aceh baik, yang isolated pun seperti Sabang, Sinabang dan pulau-pulau kecil lainnya di Aceh dalam kondisi yang normal. “Secara teknis tidak ada masalah dengan sumber (pembangkit) kita, dimana total daya mampu pembangkit sebesar 641,7 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 523,4 MW,” kata Abdul Mukhlis.
Abdul Mukhlis (tengah). Foto: acehkini
Upaya preventif untuk menekan potensi gangguan listrik telah dilakukan oleh seluruh unit-unit layanan jauh sebelum Ramadhan. Kegiatan yang dilakukan antara lain pemeliharaan pembagkit secara rutin, perawatan jaringan listrik, memangkas/menebang pohon di seluruh unit layanan dengan tingkat gangguan yang cukup tinggi, serta melaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengamankan keandalan pasokan listrik.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat berharap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga keandalan pasokan listrik demi menjaga kekhusyukan kita dalam beribadah, terutama untuk tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik, karena dapat menyebabkan gangguan listrik, sehingga upaya yang telah kami lakukan akan menjadi sia-sia," ujarnya. []