Jelang Idul Adha, Aceh Catat Kasus Harian COVID-19 Paling Rendah di Indonesia

Konten Media Partner
19 Juli 2021 10:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah Salat Idul Adha tahun 2020 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah Salat Idul Adha tahun 2020 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelang Hari Raya Idul Adha, Aceh kembali mencatat kasus harian COVID-19 paling rendah di Indonesia, yakni 63 kasus konfirmasi positif per Minggu, 18 Juli 2021. Provinsi lain yang juga rendah kasus positif harian adalah Maluku Utara (69 orang) dan Maluku (84 orang). Sementara DKI Jakarta dan Jawa Barat masih memberi kontribusi tertinggi terhadap 44.721 kasus harian se-Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Meski kasus harian Aceh paling rendah, namun tidak boleh lengah, tetap mentaati protokol kesehatan (Prokes) Idul Adha,” tutur Saifullah Abdulgani alias SAG, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Minggu (18/7/2021).
Menurutnya, Taushiyah MPU Aceh Nomor 5 Tahun 2021M/1442 H tentang Pelaksanaan Ibadah Idul Adha, Penyembelihan Hewan Qurban dan Kegiatan Keagamaan Lainnya Tahun 1442 H sepatutnya ditaati semua pihak agar tragedi pascalibur nasional dan Hari Raya Idul Fitri 1442 yang lalu tidak terulang lagi usai Hari Raya Idul Adha 1442 H nanti.
Usai libur nasional dan Hari Raya Idul Fitri pada Mei 2021, terjadi lonjakan kasus baru COVID-19 di Aceh hingga mencapai 134 persen. “Korban meninggal dunia meningkat 110 persen, sementara jumlah pasien yang sembuh dalam periode yang sama hanya bertambah 47 persen,” katanya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, SA berharap seluruh warga dapat menaati protokol kesehatan saat pelaksanaan berbagai kegiatan dalam menyambut Idul Adha, saat Salat Id, penyembelihan hewan qurban, dan saat bersilaturahmi dengan sanak keluarga, jiran, dan tetangga.

Update Corona Aceh

Saifullah Abdulgani juga melaporkan total kasus COVID-19 di Aceh tercatat 20.944 orang. Jumlah penderita sedang dirawat 3.874 orang, para pasien yang telah sembuh sebanyak 16.148 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif tercatat 922 orang.
Data tersebut sudah termasuk kasus positif baru harian yang bertambah sebanyak 63 orang, pasien yang sembuh 86 orang, dan penderita meninggal dunia bertambah lagi sebanyak 8 orang.
Salah seorang warga Aceh menjalani vaksinasi jelang Idul Adha. Foto: Abdul Hadi/acehkini
Sementara data akumulatif kasus probable, yakni sebanyak 871 orang, meliputi 744 orang selesai isolasi, 51 orang isolasi di rumah sakit, dan 76 orang meninggal dunia. Kasus probable adalah kasus yang gejala klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kasus suspek secara akumulatif tercatat sebanyak 9.569 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.402 orang, sedang isolasi di rumah 143 orang, dan sedang isolasi di rumah sakit sebanyak 24 orang. []