Jelang Puncak API Awards, Peserta dari Penjuru Indonesia Nikmati Kuliner Aceh

Konten Media Partner
25 November 2022 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal saat penyambutan tamu API Awards 2022. Foto: Disbudpar
zoom-in-whitePerbesar
Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal saat penyambutan tamu API Awards 2022. Foto: Disbudpar
ADVERTISEMENT
Jelang puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022 yang berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Jumat malam (25/11/2022), sejumlah peserta dari luar Aceh sudah berdatangan ke Tanah Rencong.
ADVERTISEMENT
Mereka juga mengikuti ‘side event’ yaitu khanduri kuah beulangong yang digelar di samping gedung AAC Dayan Dawood. Dalam kegiatan yang bertema ‘Pesona Tanoh Aceh’ itu juga menyediakan kuliner khas Aceh lainnya seperti mi, martabak, kue khas Aceh, hingga produk kriya, wastra dan paket wisata.
Terlihat peserta juga menikmati makanan khas Aceh yang disajikan, khususnya kuah beulangong yang menjadi salah satu menu andalan kuliner Aceh untuk menyambut tamu, hingga penampilan kesenian.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, perhelatan akbar API Award ini sengaja dikemas dengan atraksi budaya Pesona Tanoh Aceh dan menampilkan pameran produk ekonomi kreatif unggulan.
“API Awards ini bukan sekadar seremonial saja, melainkan menjadi momentum membangkitkan gairah pariwisata dan perekonomian, khususnya Aceh,” kata Almuniza Kamal.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang hadir lebih awal jelang malam puncak API Awards 2022, sehingga dapat menikmati destinasi wisata yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Ia juga menyarankan agar peserta yang datang tidak sungkan untuk menjelajah Aceh.
“Saya juga mengajak teman-teman untuk healing, dengan menikmati pesona alam Aceh yang tak kalah dibandingkan dengan provinsi lain,” ajak Almuniza.
Di hadapan peserta yang datang dari berbagai daerah itu, Almuniza menegaskan bahwa Aceh adalah daerah yang sudah terbuka dan sangat aman dikunjungi.
Peserta dari berbagai penjuru Indonesia menikmati kuliner Aceh. Foto: Disbudpar
Almuniza juga menyampaikan, Aceh terus berbenah apalagi dalam hal kepariwisataan. Hingga saat ini, jumlah usaha pariwisata terdiri dari 833 objek wisata, 1.003 bangunan situs cagar budaya, 502 pemandu wisata, 202 kelompok sadar wisata, 553 hotel, 398 biro perjalanan wisata, 321 usaha cenderamata dan 1.804 rest, rumah makan hingga kafe.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada 27 produk pariwisata dan ekonomi kreatif dari Aceh di stan-stan yang tersaji di Pameran Ekraf API kali ini. Ia berharap melalui event ini, geliat perekonomian di Aceh meningkat dan berdampak langsung bagi pelaku UMKM di Aceh, berkat kehadiran masyarakat pariwisata dari 54 kabupaten/ se-Indonesia.
“Saya mengajak para tamu dan rekan-rekan sekalian untuk menghabiskan uang di Aceh. Saya menjamin rekan-rekan bakal betah dan mendapatkan sesuatu yang setimpal saat berada di sini,” ucapnya.
Sementara itu, tokoh pemuda Kota Banda Aceh, Arif Fadillah mengajak peserta untuk menelusuri wisata religi yang kaya akan sejarah di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Kemudian kuliner dari seluruh Aceh yang siap dicicipi.
Arief berpesan, agar peserta yang datang dari luar Aceh ketika kembali ke daerah asalnya bisa menyampaikan keunikan, keindahan dan kenyamanan Aceh ke masyarakat di daerah masing-masing. []
ADVERTISEMENT