Kadisdik Aceh Tinjau Sejumlah Sekolah di Bener Meriah dan Takengon

Konten Media Partner
13 Maret 2021 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri meninjau fasilitas sekolah dalam kunjungan kerja ke wilayah tengah Aceh, Sabtu (13/3). Foto: Dok. Disdik Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri meninjau fasilitas sekolah dalam kunjungan kerja ke wilayah tengah Aceh, Sabtu (13/3). Foto: Dok. Disdik Aceh
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Alhudri, melakukan kunjungan kerja ke wilayah tengah Aceh pada Sabtu (13/3). Dalam kunjungannya, Kadisdik Aceh meninjau sejumlah sekolah di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.
ADVERTISEMENT
Beberapa sekolah yang ditunjau Kadisdik Aceh beserta rombongan antara lain SMAN 1 Pintu Rime Gayo, SMAN 2 Timang Gajah, SMAN 1 Bukit, SMKN 1 Bener Meriah, SMKN 1 Takengon, SMAN 7 Takengon, dan SMAN 8 Takengon.
Dalam kunjungannya itu, Alhudri meminta kepala sekolah, komite, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) bersinergi dan bekerja keras untuk mewujudkan lulusan yang unggul dan berdaya saing.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri (kanan) meninjau fasilitas sekolah dalam kunjungan kerja ke wilayah tengah Aceh, Sabtu (13/3). Foto: Dok. Disdik Aceh
Alhudri menyampaikan, Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Nova Iriansyah sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Aceh yang lebih baik dalam rangka mewujudkan 'Aceh Carong'. Sebab, sebutnya, masa depan Aceh sangat tergantung dari kualitas pendidikan generasi Aceh saat ini.
"Tugas bapak dan ibu guru memang tidak mudah dalam mengendalikan moral dan tingkah laku peserta didik. Oleh karena itu diperlukan keikhlasan dan kesungguhan dalam bekerja," ujar Alhudri seperti disampaikan dalam keterangan tertulis kepada acehkini, Sabtu (13/3).
ADVERTISEMENT
Karena dengan pelaksanaan proses pembelajaran yang baik, lanjut Alhudri, maka akan terciptanya siswa-siswi yang memiliki sumber daya manusia yang berkompeten dan handal.
"Untuk mengukur keberhasilan pendidikan di SMA, sekolah perlu menyusun database lulusan. Berapa banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, swasta atau pun tidak melanjutkan," sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Alhudri (topi merah) meninjau fasilitas sekolah dalam kunjungan kerja ke wilayah tengah Aceh, Sabtu (13/3). Foto: Dok. Disdik Aceh
Ia menambahkan, untuk melatih kemampuan siswa dalam berpikir, guru dapat merancang pola pembelajaran secara diskusi untuk memecahkan masalah.
"Jika lulusan SMK, berapa banyak yang bisa bekerja di dunia industri dan dunia kerja (IDUKA). Kemampuan siswa harus selaras dengan kebutuhan industri saat ini," ujarnya.
Sebab, sambung Alhudri, masih banyak lulusan vokasi yang hanya memahami teori, namun belum memahami implementasi di dunia kerja.
"Pemerintah Aceh akan terus menjembatani SMK dengan dunia industri dan dunia kerja melalui kerja sama-kerja sama yang telah dan yang akan dilaksanakan," kata Alhudri.
ADVERTISEMENT
Selain memantau pelaksanaan buku kerja kepala sekolah, Kadisdik Aceh juga meninjau secara langsung kondisi lingkungan sekolah, mulai ruang belajar, ruang guru, kantin sehat, toilet, musala, perpustakaan, dan lain sebagainya.[]