Kala Prajurit TNI di Aceh Bertambak Udang, Sekali Panen 1,2 Ton

Konten Media Partner
27 Oktober 2020 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panen perdana udang windu hasil usaha prajurit TNI di Aceh. Foto: Laung/TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panen perdana udang windu hasil usaha prajurit TNI di Aceh. Foto: Laung/TNI
ADVERTISEMENT
Prajurit TNI dari Korem 011 Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, ternyata juga jago bertambak udang. Sekali panen di tambah seluas 3.000 meter persegi, mampu menghasilkan 1,2 ton udang windu.
ADVERTISEMENT
Panen perdana udang windu hasil usaha prajurit TNI tersebut, dipimpin langsung oleh Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, di Desa Blang Naleueng Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Selasa (27/10/2020)
Prajurit bertambak udang windu tersebut, merupakan bagian dari program serbuan teritorial ‘Lilawangsa Produktif’ yang dilakukan di lahan tambak seluas 3.000 meter. “Sebagai upaya TNI membantu pemerintah daerah meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19,” kata Kolonel Sumirating Baskoro.
Menurutnya ketahanan pangan menjadi hal penting bagi Indonesia di tengah pandemi corona. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah beserta institusi TNI dan Polri dalam mengantisipasi agar tidak terjadinya krisis pangan.
Udang hasil usaha prajurit Korem 011 Lilawangsa, Lhokseumawe. Foto: Laung/TNI
Dalam mengatasi krisis pangan, Danrem 011/Lilawangsa ikut menginstruksikan prajurit TNI di jajarannya agar dapat memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. "Alhamdulillah hari ini kita panen perdana udang jenis Windu dengan luas tambak sebesar 3000 meter persegi yang sebelumnya ditaburi sebanyak 50.000 benih udang jenis Windu," katanya.
ADVERTISEMENT
“InsyaAllah dari hasil budidaya udang yang dilakukan oleh prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa ini dapat menghasilkan sekitar 1,2 ton udang jenis Windu," sambung Sumirating Baskoro.
Dia menyebutkan, di tahun 2019 ekspor udang secara nasional mencapai 39 persen dari ekpor perikanan, dan tahun 2020 saat pandemi COVID-19 terjadi peningkatan permintaan dari luar negeri. Sehingga hal itu menjadi peluang bagi masyarakat dalam memanfaatkannya.
"Ini merupakan peluang bagi seluruh masyarakat termasuk prajurit TNI untuk meningkatkan perekonomiannya dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," kata Danrem Lilawansa.
Selain panen perdana udang windu, Danrem 011/Lilawangsa didampingi Kasrem 011/LW, serta para Kasi Korem 011/LW, dan Ibu-ibu persit KCK Koorcab Rem 011, juga melakukan panen ikan Lele hasil budidaya yang dilakukan prajurit TNI di keramba milik warga di Desa Ulee Jalan, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
“Program ini terus akan kita galakkan bagi prajurit Lilawangsa yang Bujang atau Lajang, ini akan kita utamakan dalam mengembangkan ternak ikan khusus lele,” tutup Danrem. []