Kapolres dan Dandim Jenguk Korban yang Dibacok Kades di Aceh

Konten Media Partner
31 Agustus 2020 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto saat menjenguk korban di RS Arun Lhokseumawe, Aceh. Foto: Dok. Polres Lhokseumawe
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto saat menjenguk korban di RS Arun Lhokseumawe, Aceh. Foto: Dok. Polres Lhokseumawe
ADVERTISEMENT
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto menjenguk seorang korban diduga dibacok oleh kepala desa (kades) yang masih dirawat di Rumah Sakit Arun, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Senin (31/8).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, korban bernama Zulkarnaini (31 tahun) diduga dibacok Kepala Desa Pulo Kito, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, bernama Yusuf Doni (43), pada Minggu (29/8) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, mengatakan Kapolres dan Dandim menjenguk korban pembacokan itu untuk memberikan dukungan. Mereka berharap korban segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali.
"Korban masih dalam perawatan tim medis RS Arun dan kondisinya korban saat ini mulai membaik," ujar Salman kepada jurnalis, Senin (31/8).
Kapolres Lhokseumawe dan Dandim 0103/Aceh Utara saat menjenguk korban di RS Arun Lhokseumawe, Aceh, Senin (31/8). Foto: Dok. Polres Lhokseumawe
Salman menambahkan, untuk terduga pelaku tidak berselang lama setelah kejadian menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia. Sekarang Yusuf telah dibawa ke Polres Lhokseumawe untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Salman, Polres Lhokseumawe akan menangani kasus tersebut secara profesional. Polisi meminta keluarga korban dan rekannya tidak melakukan tindakan balas dendam.
ADVERTISEMENT
“Percayakan kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujarnya.
Sebelumnya Salman menyebutkan, pembacokan itu diduga lantaran Yusuf kesal didahului saat berkendara di jalan. "Sementara informasi yang kami terima dari Kapolsek, korban sebagai masyarakat dan motifnya pengakuan pelaku kesal disalip di jalan," ujar Salman.