Kasus COVID-19 di Aceh Bertambah 48, 2 Pasien Positif Meninggal Dunia

Konten Media Partner
2 September 2020 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kasus kematian akibat virus corona di Aceh kembali bertambah 2 orang pada Rabu (2/9). Dengan demikian, total pasien COVID-19 yang meninggal dunia menjadi 68 orang.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, angka kasus konfirmasi positif virus corona juga masih terus bertambah. Hari ini jumlah kasus COVID-19 di Aceh meningkat menjadi 1.696, setelah bertambah 48 kasus baru.
Mengutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Aceh, data itu tercatat per Rabu (2/9) pukul 16.15 WIB. Penambahan 48 kasus baru positif COVID-19 itu tersebar di enam kabupaten/kota.
Update data COVID-19 di Aceh per 2 September 2020 di situs resmi Dinas Kesehatan Aceh
Penambahan terbanyak pada hari ini berasal dari Kota Banda Aceh sebanyak 26 kasus, disusul Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah 17 kasus. Kemudian Aceh Selatan, Bireuen, Nagan Raya dan Aceh Tamiang masing-masing 1 kasus. Sisa 1 kasus lainnya warga luar daerah.
Sementara untuk angka kesembuhan per hari ini nihil alias tidak ada penambahan pasien sembuh. Dari total kasus 1.696 saat ini, sebanyak 615 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh.
ADVERTISEMENT
Adapun dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada hari ini masing-masingnya warga Kota Banda Aceh, dan satu lainnya warga Kabupaten Aceh Besar.
Saat ini, secara akumulatif positif COVID-19 di Aceh telah mencapai angka 1.696 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.013 di antaranya dalam penanganan tim medis dan juga isolasi mandiri, 615 telah sembuh, dan 68 meninggal dunia.
Kota Banda Aceh sebagai ibu kota tercatat dengan kasus positif COVID-19 terbanyak berjumlah 557 kasus, disusul Kabupaten Aceh Besar dengan 426 kasus. Sementara Aceh Tenggara dengan 3 kasus masih tercatat sebagai kabupaten terendah angka positif di Tanah Rencong.