Keberadaan Desa ‘Siluman’ di Aceh Masih Ditelusuri

Konten Media Partner
7 November 2019 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Desa Lesten di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Desa Lesten di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Foto: Abdul Hadi/acehkini
ADVERTISEMENT
Fenomena desa fiktif atau ‘desa siluman' penerima program Dana Desa perlahan mulai diungkap oleh pemerintah. ‘Desa siluman' tersebut adalah desa yang tidak berpenghuni tetapi aktif mendapatkan kucuran Dana Desa dari pemerintah. Di Provinsi Aceh, keberadaan desa fiktif masih ditelusuri.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Aceh, Muksalmina, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi adanya desa 'siluman' yang sama sekali tanpa penduduk di Aceh. Menurutnya, yang ada di Aceh adalah desa dengan jumlah penduduk sedikit.
"Setau kami, yang ada hanya desa dengan penduduk kecil (sedikit), kalau sama sekali tidak ada penduduk kami belum dapat datanya," kata Muksalmina kepada acehkini, Kamis (7/11).
Muksalmina menambahkan pihaknya tidak tertutup kemungkinan akan menelusuri, seandainya ada laporan desa ‘siluman’ di Aceh.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyebut pemerintah akan segera melakukan pengusutan atas desa fiktif dan jumlah Dana Desa yang telah ditransfer ke desa tanpa penduduk itu.
Menurutnya, pemerintah akan mengevaluasi seluruh prosedur pencairan Dana Desa. Saat ini, ada tiga tahap pencairan Dana Desa dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi tiap desa. “Jadi kita akan lihat, karena berdasarkan mekanisme seperti yang dikatakan tadi, sebetulnya ada mekanisme untuk pembentukan desa dan identifikasi siapa pengurusnya, dan lain-lain,” jelasnya, Senin (4/11) dilansir kumparan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kementerian PDTT, Indonesia memiliki 74.597 desa di 2019. Dengan pagu anggaran Dana Desa dalam APBN 2019 sebesar Rp 70 triliun, artinya setiap desa mendapatkan sekitar Rp 900 juta tahun ini.
Adapun sejak Januari-September 2019, realisasi Dana Desa mencapai Rp 44 triliun, mencapai 62,9 persen dari target yang sebesar Rp 70 triliun. Capaian ini merupakan yang terendah sejak 2015. []