news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keluhkan Bau Busuk dari Limbah Sawit, Pemuda di Subulussalam Bentangkan Spanduk

Konten Media Partner
20 April 2022 16:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemuda di Kota Subulussalam membentangkan spanduk mengeluhkan bau dari limbah pabrik kelapa sawit yang beroperasi di wilayah itu. Foto: Yudiansyah/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pemuda di Kota Subulussalam membentangkan spanduk mengeluhkan bau dari limbah pabrik kelapa sawit yang beroperasi di wilayah itu. Foto: Yudiansyah/acehkini
ADVERTISEMENT
Kelompok pemuda di Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, menggelar aksi protes dengan memampangkan spanduk karena mengeluhkan bau busuk dari limbah pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di wilayah tersebut pada Selasa (19/4) malam. Spanduk dengan tulisan "PT GSS bau busuk limbah mengganggu ibadah" dipasang di tugu jalan lintasan Aceh-Medan, tepatnya di bundaran jalan menuju Kabupaten Aceh Singkil.
ADVERTISEMENT
Ketua Persatuan Pemuda Kecamatan Penanggalan (Perpena), Putra Manurung, mengatakan, aksi protes tersebut dilakukan lantaran bau busuk yang berasal dari kolam limbah milik pabrik sangat mengganggu aktivitas ibadah warga saat bulan ramadhan.
Menurutnya, selain bau yang tidak sedap, warga juga mengaku sangat tergganggu dengan banyaknya lalat yang bermigrasi ke pemukiman warga akibat udara yang tercemar.
Spanduk bertulis "PT GSS bau busuk limbah mengganggu ibadah" digantung di tugu jalan lintasan Aceh-Medan, tepatnya di bundaran jalan menuju Kabupaten Aceh Singkil. Foto: Yudiansyah/acehkini
"Aksi ini kami lakukan sebagai wujud kekesalan masyarakat karena bau yang berasal dari limbah pabrik, baunya sangat mengganggu warga pada waktu makan sahur. Selain bau busuk, warga juga mengeluh akibat kedatangan lalat ke rumah warga," kata Putra.
Ia juga mengakui telah berulang kali berupaya untuk melakukan komunikasi kepada pihak perusahaan untuk menyampaikan keluhan warga. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan apa pun.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya aksi yang kami buat ini, keluhan ini diketahui publik agar pihak perusahaan sadar bahwa warga sangat terganggu. Ke depan kalau tidak dihiraukan, mungkin kami akan melakukan aksi langsung ke perusahaan," ujar Putra. [] Yudiansyah