Kemenag Aceh Siapkan 10 Teleskop Pantau Gerhana Matahari Cincin

Konten Media Partner
19 November 2019 20:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerhana Matahari di Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Mike Blake
zoom-in-whitePerbesar
Gerhana Matahari di Amerika Serikat. Foto: REUTERS/Mike Blake
ADVERTISEMENT
Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh menyediakan 10 unit teleskop atau teropong bintang untuk masyarakat yang ingin melakukan peneropongan gerhana matahari cincin pada 26 Desember 2019 mendatang. Bertepatan fenomena alam tersebut, Kanwil Kemenag Aceh akan melakukan pengamatan gerhana matahari cincin di Kota Sinabang, Simeulue, Aceh.
ADVERTISEMENT
Selain menyiapkan 10 unit teleskop, Kanwil Kemenag Aceh juga menyediakan 500 kacamata khusus dengan filter netral density 5 (ND5) untuk pemantauan gerhana matahari cincin di Simeulue.
"Selain itu kami juga akan membuka stand pameran khusus hisab rukyat hari sebelum gerhana matahari total yang menyuguhkan peralatan astronomi sebagai edukasi astronomi bagi masyarakat," ujar Kakanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11).
Teleskop atau terepong bintang di Gedung Pusat Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar. Foto: Ahmad Ariska/acehkini
Daud mengatakan, fenomena alam tersebut jangan sampai dikait-kaitkan dengan hal mistis seperti kematian, musibah atau hal-hal buruk lainnya. Sebaliknya ia berharap, masyarakat Aceh dapat memanfaatkan momentum gerhana matahari untuk beribadah kepada Allah salah satunya dengan melaksanakan salat gerhana dan beristigfar.
"Karena gerhana matahari merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah. Konon lagi gerhana kali ini bertepatan dengan peringatan bencana tsunami Aceh 26 Desember," kata dia.
ADVERTISEMENT
Kemenag Aceh mengimbau warga untuk melaksanakan salat gerhana berjemaah usai salat Zuhur di masjid-masjid atau meunasah dilanjutkan dengan khutbah gerhana. Salat gerhana juga dapat dilaksanakan selama gerhana berlangsung dari pukul 10.08 hingga 13.56 WIB.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, di sela-sela kegiatan 'Sosialisasi tentang Proses Terjadinya Gerhana serta Ibadah Shalat Sunnat Kusuf'. Foto: Dok. Kemenag
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan salat gerhana serentak berjemaah setelah salat Zuhur berjemaah tanggal 26 Desember di masjid, musalla atau meunasah," tutur Daud.
Sementara Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra, mengatakan peristiwa alam tersebut bertepatan dengan peringatan 15 tahun tsunami Aceh. Untuk di Indonesia, lokasi gerhana total akan terlihat di tujuh provinsi.
"Khusus untuk Aceh, gerhana matahari cincin hanya terlihat di dua daerah, yaitu Simeulue dan sebagian Aceh Singkil," ujar Alfirdaus.
Ia menjelaskan, ketujuh provinsi di Indonesia yang mengalami gerhana meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Eiau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, lokasi gerhana sebagian terjadi di hampir seluruh Indonesia termasuk Aceh, dengan keadaan gerhana yang berbeda di setiap lokasi berkisar 80 hingga 100 persen. "Durasi gerhana seluruhnya 3 jam 47 menit," sebut Alfirdaus.
Di Aceh, secara keseluruhan gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pukul 10.08 hingga 13.56 WIB atau sekitar 3 jam 45 menit 52 detik. "Namun, hanya Simeulue dan Aceh Singkil yang diperkirakan akan mengalami gerhana total. Gerhana total diperkirakan akan terjadi sekira jam 11.55 WIB dan akan berakhir jam 11.58 WIB," tutur Alfirdaus.